Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudirman Said Resmikan Suropati Syndicate, Terkait Pilgub Jateng 2018?

Nama mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said digadang-gadang maju di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2018.
Sudirman Said/JIBI-Abdullah Azzam
Sudirman Said/JIBI-Abdullah Azzam

Kabar24.com, JAKARTA – Nama mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said digadang-gadang maju di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2018.

Sudah ada partai politik (parpol) yang melirik Sudirman Said untuk diusung pada Pilgub Jateng 2018, seperti Partai Amanat Nasional (PAN). Walau masuk dalam radar PAN, Sudirman Said menanggapi santai rumor rencana pengusungan dirinya di Pilgub Jateng 2018.

Rencana mengusung Sudirman Said juga mendapat komentar dari Wapres Jusuf Kalla (JK). Menurut Jusuf Kalla, warga negara punya hak dipilih dan memilih.

Entah ada hubungan atau tidak dengan rencana maju di Pilkada Jateng 2018, Sudirman Said meresmikan lembaga diskusi Suropati Syndicate (SS) di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2017) malam.

"Ini malam penting dengan diluncurkannya Suropati Syndicate (SS), sama dengan Sudirman Said sama-sama SS, tapi ini tak ada hubungannya ya. Tapi saya kira forum ini efisien, terbuka untuk berdiskusi, dan yang dibicarakan adalah tentang hal yang baik-baik," tutur Sudirman Said di Taman Suropati, Jakarta Pusat seperti dikutip dari www.tempo.co.

Menurut Direktur Senopati Syndicate, Muhammad Sujahri, Suropati Syndicate merupakan sebuah lembaga kajian atau diskusi yang dibentuk sejak 24 Mei 2017 di Jakarta. Lembaga ini merupakan refleksi dari sejumlah persoalan sosial dan politik yang terus menerus hadir.

"Situasi politik di Indonesia itu masih bersifat kegaduhan dan menyebarkan kebencian. Kami menawarkan cara untuk menenangkan yakni membuka ruang diskusi, sehingga dapat menyegarkan pikiran kita terhadap informasi-informasi yang shahih," kata Sujahri.

Sujahri berharap, kehadiran Suropati Syndicate (SS) diharapkan dapat memperkaya informasi, menjadi stimulan perubahan dan menumbuhkan solidaritas gerakan masyarakat yang masif dan tertata.

Beberapa kelompok diskusi yang ada di dalam SS terfokus pada beberapa isu sentral antara lain politik, korupsi, kemiskinan, pemilihan umum, hak asasi manusia, infrastruktur pembangunan, kesehatan, keadilan, hukum, budaya dan ekonomi.

Adapun pemilihan Taman Suropati sebagai salah satu tempat diskusi, komunitas ini berharap dapat memunculkan ide-ide segar dan kritis tanpa harus terjebak pada eksklusivitas. Mereka bercermin pada Hyde Park di London, yang menjadi ruang diskusi dan mimbar untuk siapapun yang datang.

Peluncuran lembaga diskusi yang dilaksanakan di tengah-tengah Taman Suropati ini juga mediskusikan buku antologi tulisan mantan Sudirman Said, 'Berpihak Kepada Kewajaran'.

Menurut Sujahri, dipilihnya tokoh Sudirman Said karena mereka mengenal sosok Sudirman Said sebagai figur yang berani, sekaligus menjadi inspirasi anak muda.

"Kami beruntung mengenal Pak Sudirman Said. Seandainya tak ada Pak Sudirman Said, maka kami tidak bisa melihat praktek kongkalikong kingkong yang ada di negara ini," kata Sujahri.

Selain Sudirman Said, diskusi ini juga menghadirkan beberapa pembicara, antara lain Yusran Darmawan yang merupakan blogger dan penulis, dan juga Ardiansyah Laitte seorang peneliti ekonomi politik dan direktur Balitbang PB HMI.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper