Bisnis.com, JAKARTA — Produsen merek fesyen Accent dan Mint PT Cipta Busana Jaya (dalam PKPU) memiliki utang kepada krediturnya mencapai Rp180 miliar.
PT Cipta Busana Jaya (debitur) diputus dalam masa penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) pada 4 Mei atas permohonan Cosmos Strategy Consultants Pte Ltd.
Salah satu pengurus PKPU Prima Ditya Wirasandi mengatakan total utang debitur yang telah diverifikasi senilai Rp180 miliar.
Tagihan tersebut datang dari 40 kreditur. Perinciannya, lima kreditur separatis dan 35 kreditur konkuren.
“Pemegang tagihan terbesar adalah dari konkuren yaitu PT Rajna dengan nilai Rp45 miliar,” katanya kepada Bisnis, Rabu (7/6/2017).
Masuk PKPU, Produsen Accent & Mint Pangkas Lebih dari 100 Outlet
Adapun kreditur separatis di antaranya yaitu PT Bank National Nobu Tbk., PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Negara Indonesia Tbk. dan HSBC Ltd.
Kendati terlilit utang, tambah Prima, debitur masih menjalankan bisnisnya hingga sekarang. Lagipula, produksi fesyen di perusahaan juga meningkat menjelang lebaran.