Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masuk PKPU, Produsen Accent & Mint Pangkas Lebih dari 100 Outlet

Produsen merek fesyen Accent dan Mint PT Cipta Busana Jaya (dalam PKPU) memangkas lokasi distribusi dari 200 lokasi menjadi 98 lokasi.

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen merek fesyen Accent dan Mint PT Cipta Busana Jaya (dalam PKPU) memangkas lokasi distribusi dari 200 lokasi menjadi 98 lokasi.

Pengurangan distribusi outlet tersebut dilakukan sebagai upaya efisiensi agar dapat memenuhi kewajiban kepada para kreditur.

Direktur  PT Cipta Busana Jaya (debitur) Hitesh Dhruvakumar Chhaya mengatakan permhonan PKPU yang diajukan olek kreditur ini cukup mengganggu usaha debitur.

Dia mengklaim proses restrukturisasi utang muncul di saat kritis, di mana sesi penjualan tertinggi sedang berlangsung. Menurutnya, momen menjelang hari raya keagamaan adalah musim puncak penjualan.

Dengan adanya PKPU, lanjutnya, mengganggu pengembangan produk dan rantai pasokan ke depan.

“Oleh karena itu kita sampai mengurangi distisbusi dari 200 lokasi menjadi 98 lokasi distribusi,” katanya, Rabu (7/6/2017).

Kendati demikian, Hitesh mengakui memiliki utang. Hal ini disebabkan pasar ritel pakaian memang sedang mengalami masa sulit khususnya pada segmentasi wanita. Penjualan debitur menurun sejak 2015.

Dia meminta dukungan pihak perbankan selaku separatis dan para suplier sebagai konkuren untuk mendukung proses restrukturisasi utang.

Dalam proposalnya, utang kepada separatis akan dibayar dalam dua periode. Periode pertama dibayarkan 6% dari total utang sejak homologasi hingga 2020. Sedangkan periode kedua akan dibayarkan 23,50% dari total utang mulai 2021 hingga 2024 setiap tahunnya.

Dia berujar debitur tetap akan membayar bunga bank dengan hitungan tersendiri.

Sementara itu, kepada kreditur konkuren akan dibayarkan 100% dengan cara mencicil 24 kali setiap bulan. Cicilan akan dimulai pada Januari 2018.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper