Kabar24.com, JAKARTA -- Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1438H/2017M hampir rampung.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan persiapan haji di Saudi sudah selesai.
Seluruh hotel, baik di Madinah maupun di Makkah, sudah disewa untuk 204.000 jemaah haji reguler.
Kebutuhan jemaah haji yang berkaitan dengan angkutan udara, bus shalawat, perusahaan katering, dan lainnya juga telah disiapkan.
"Semua hal kebutuhan jemaah haji di Tanah Suci sudah final. Yang belum selesai, tinggal beberapa hal di dalam negeri seperti paspor, visa, pemeriksaan kesehatan, dan lain sebagainya, dalam proses penyelesaian," tutur Lukman dalam laman resmi Kementerian Agama, Senin (5/6/2017).
Pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) bagi jemaah haji reguler yang dibuka dalam tahap II telah ditutup pada Jumat (2/6/2017) pukul 15.00 WIB.
Sebanyak 188.389 jemaah melunasi BPIH pada masa pelunasan tahap I, sedangakn 13.047 jemaah melakukan pelunasan BPIH pada tahap II.
Sampai saat ini masih ada 1.082 jemaah haji yang belum melunasi BPIH reguler. Sisa kuota ini akan dimanfaatkan oleh jemaah cadangan yang sudah melunasi pada tahap I sesuai dengan daftar antrean di masing-masing provinsi.
Sebanyak 5.075 orang telah melakukan pelunasan BPIH dengan status sebagai jemaah cadangan. Mereka melunasi BPIH pada tahap I dengan catatan akan diberangkatkan jika masih ada sisa kuota pada penutupan pelunasan tahap kedua.
Keputusan Menteri Agama (KMA) No 75 Tahun 2017 tentang Penetapan Kuota Haji Tahun 1438H/2017M mengatur bahwa kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 yang terdiri dari kuota haji reguler (204.000) dan kuota haji khusus (17.000).
Kuota haji reguler terbagi menjadi dua, yaitu 202.518 untuk jemaah haji dan 1.482 untuk petugas haji daerah.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan dalam dua gelombang.
Gelombang I rencananya mulai diberangkatkan pada 28 Juli - 11 Agustus 2017 langsung menuju Madinah.
Adapun, gelombang II rencananya diberangkatkan pada 12-26 Agustus 2017 dengan tujuan Jeddah.