Bisnis.com, JAKARTA -- Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia atau Kedai Kopi mencatat penambahan kursi di DPR RI pada Pemilu 2019 mendatang dinilai tidak akan mempengaruhi kinerja dewan.
Founder Kedai Kopi Hendri Satrio mengatakan dari responden yang diwawancarai, 73% menyatakan jumlah kursi tidak akan menambah kinerja DPR. Sedangkan sisanya 22% menyatakan akan mempengaruhi kinerja. Sisanya memilih tidak menjawab.
Jajak pendapat dilakukan terhadap 200 responden di Jabodetabek melalui sambungan telepon pada 27-28 Mei 2017. Jajak pendapat dilakukan untuk merespons polemik tentang penambahan kursi di DPR RI.
"Ini agar anggota Dewan juga mengetahui bagaimana rakyat merespons polemik ini, termasuk bagaimana pendapat publik terhadap kinerja Dewan saat ini," kata Hendri di Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Dia juga mencatat dari jajak pendapat ini didapat 81% responden yang tidak setuju ada penambahan kursi di DPR, 16% setuju, sisanya tidak menjawab.
Dia mengatakan, publik tidak melihat penambahan elit politik ini akan mempermudah komunikasi dengan anggota DPR. Apalagi, dalam jajak pendapat juga terekam 75% responden menyatakan kinerja DPR tidak baik, hanya 11% yang menyatakan baik dan 15% menjawab tidak tahu.
Baca Juga
Responden dipilih acak dari data responden internal yang dimiliki Kedai Kopi. Tingkat pendidikan responden adalah lulusan S1 81%, lulusan D3 12%, lulusan S2 6% dan lulusan S3 2%. Semua responden berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah saat jajak pendapat dilakukan.