Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan belum tentu aksi teror bom Kampung Melayu terkait gerakan ISIS.
Dia mengatakan ISIS memang kerap mengklaim, supaya memperlihatkan pada publik bahwa kelompok itu memiliki jaringan yang luas.
"Hal itu biasa, supaya ingin memperlihatkan dia itu punya jaringan luas, belum tentu juga kan susah diklarifikasi," katanya, di Kantor Wakil Presiden, Jumat (26/5/2017).
Kalla mengatakan pemerintah telah mengetahui dalang dibalik aksi teror tersebut. Namun, menyelidiki pihak yang memerintah masih harus ditelusuri lebih lanjut.
Adapun, dia menekankan bahwa semua teroris pasti memiliki pemikiran radikal, namun belum tentu orang yang berpemikiran radikal adalah teroris.
"Teroris yang radikal biasanya punya hubungan, dia punya jaringan, tapi kita tidak tahu. Itu nanti polisi yang menjelaskannya," jelasnya.
Sebelumnya, ISIS dikabarkan mengklaim bertanggungjawab atas serangan bom yang menewaskan lima orang tersebut.