Kabar24.com, PANGKALPINANG - Banyak cara bisa dilakukan untuk menunjukkan empati kepada korban bom Kampung Melayu.
Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung mengajak seluruh umat Islam di daerah tersebut melakukan shalat gaib untuk tiga polisi yang menjadi korban bom Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu, 24 Mei 2017.
"Shalat gaib dan doa ini kami lakukan seusai shalat Jumat. Ini kami lakukan agar almarhum tiga anggota kepolisian yang sedang bertugas tersebut meninggal dalam keadaan khusnul khatimah dan mendapatkan magfirah dari Allah SWT," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bangka Belitung Ajun Komisaris Besar Abdul Mun'im kepada wartawan, Jumat (26/5/2017).
Abdul mengatakan pemberitahuan ajakan melakukan shalat gaib dan doa bersama seusai shalat Jumat tersebut sudah disampaikan kepada anggota kepolisian dan masyarakat melalui media massa dan media informasi lain.
"Kami juga selalu siaga dan sudah meningkatkan kewaspadaan bagi keamanan masyarakat dan anggota Polri pascaaksi teror itu," ucapnya.
Abdul meminta seluruh masyarakat tidak takut dan memberikan perlawanan terhadap aksi teror yang mengganggu keamanan bangsa.
Baca Juga
Menurut dia, teror merupakan tindakan yang salah dan ditujukan untuk membuat resah masyarakat.
"Mari kita tolak apa pun bentuk aksi teror. Jangan takut dan harus kita lawan. Kita juga harus menjadi bagian dalam upaya mencegah meluasnya radikalisme, kekerasan, terorisme, dan intoleransi," tuturnya.
Abdul mengatakan pihaknya mengharapkan peran serta dan partisipasi masyarakat dengan melapor ke petugas kepolisian jika melihat aksi mencurigakan sekelompok orang atau tindakan yang mengarah kepada gangguan ketertiban masyarakat.
"Pencegahan tindak kejahatan perlu dukungan masyarakat. Sikap peduli terhadap lingkungan sekitar harus kita pupuk mulai sekarang," katanya.
Dua bom meledak hanya berselang sekitar lima menit di samping toilet Terminal Kampung Melayu sekitar pukul 21.00, Rabu lalu.
Akibatnya, lima orang tewas, termasuk tiga polisi. Kepolisian RI menyatakan pelaku bom Kampung Melayu adalah dua anggota kelompok teror Bandung. Keduanya tewas di lokasi kejadian.