Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Buku Nasional, Presiden Mendongeng di Depan Ratusan Pelajar

Merayakan Hari Buku Nasional, Presiden Joko Widodo mendongeng di hadapan ratusan pelajar.nn
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menko PMK Puan Maharani (kedua kiri), Mendikbud Muhadjir Effendy (kiri), Kepala Staf Presiden Teten Masduki (kedua kanan) dan Duta Baca Indonesia Najwa Shihab menyimak pembacaan dongeng saat acara Gemar Baca dalam rangka Hari Buku Nasional di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/5)./Antara-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menko PMK Puan Maharani (kedua kiri), Mendikbud Muhadjir Effendy (kiri), Kepala Staf Presiden Teten Masduki (kedua kanan) dan Duta Baca Indonesia Najwa Shihab menyimak pembacaan dongeng saat acara Gemar Baca dalam rangka Hari Buku Nasional di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/5)./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA -- Merayakan Hari Buku Nasional, Presiden Joko Widodo mendongeng di hadapan ratusan pelajar.

Hari Buku Nasional dirayakan pada 17 Mei. Kali ini Presiden Joko Widodo mengundang 503 pelajar SD dan SMP di Jakarta ke Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/5/2017). Di pertemuan itu, Presiden menyampaikan cerita Lutung Kasarung, dongeng asal Jawa Barat. Selesai mendongeng, Presiden menyisipkan pesan.

"Jadi anak2-anak kalau mengejar cita-cita harus bekerja keras, rajin belajar, jangan curang. Jangan menghina orang lain, menjelekkan teman, tidak boleh. Harus suka menolong teman," katanya, Rabu (17/5/2017).

Tidak hanya menyampaikan dongeng, Presiden Joko Widodo seperti biasa melemparkan pertanyaan. Pelajar yang menjawab pertanyaan dengan benar, atau mendekati benar, dihadiahi sepeda.

"Tadi saya bercerita tentang Lutung Kasarung. Siapakah pemuda tampan yang menjadi calon suami Purbasari? Tampannya seperti siapa? Duduk saja, tunjuk jari," tanya Presiden.

Seorang pelajar menjawab Lutung Kasarung. Karena jawabannya benar, dia diberi sepeda. Lantas, presiden menyampaikan pertanyaan berikutnya. "Cerita Malin Kundang berasal dari mana"

Seorang pelajar bernama Tiara menjawab Sumatra Barat. Sepeda pun diberikan kepadanya.

Presiden juga meminta seorang pelajar untuk menyampaikan dongeng pendek. Seorang pelajar bernama Iqbal lantas mendongeng, dongeng serupa Malin Kundang, tapi bernama Malin Menangis. "Yang penting Iqbal berani cerita Malin Kundang. Salah-salah sedikit tidak apa-apa," kata Presiden.

Dongeng lain, yakni Bawang Merah dan Bawang Putih, dibawakan Aisyah, pelajar SDN Menteng 01. Dia juga diberi hadiah sepeda oleh Presiden.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper