Bisnis.com, JAKARTA--Pengurus restrukturisasi utang menggelar rapat kreditur perdana PT Cipta Busana Jaya di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Produsen fesyen dengan merek Accent dan Mint ini masuk dalam masa penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) pada 4 Mei 2017.
Agenda rapat kreditur perdana yakni pengajuan tagihan oleh kreditur. Selain itu, rapat perdana biasanya dimanfaatkan oleh debitur untuk menginformasikan kondisi perusahaan terkini.
Rapat kreditur dipimpin oleh hakim pengawas Kisworo. Adapun tim pengurus PKPU terdiri dari Prima Ditya Wirasandi dan Emi Rosminingsih.
Berdasarkan pantauan Bisnis, terdapat 23 kreditur yang hadir dalam rapat perdana. Dari jumlah tersebut, terdapat satu kreditur sepratis yakni PT BNI Syariah sedangkan sisanya adalah kreditur konkuren.
Dalam rapat tersebut, salah satu pengurus PKPU Prima Ditya Wirasandi belum mengetahui berapa jumlah tagihan seluruhnya. Menurutnya, tagihan dari pemohon PKPU Cosmos Strategy Consultants Pte Ltd sebesar US$45.000 juga perlu diverifikasi terlebih dahulu.
"Kreditur dapat terus mengajukan tagihan hingga rapat verifikasi 31 Mei mendatang," katanya dalam rapat kreditur, Selasa (7/5/2017).