Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gusar, Mendagri Tunggu Penjelasan Veronica Koman

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menanti penjelasan Veronica Koman yang berorasi soal rezim pemerintahan Jokowi yang lebih parah dari rezim SBY.
Simpatisan mengikuti aksi damai sebagai bentuk dukungan serta simpati untuk Ahok, di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (10/5)./Antara-Rivan Awal Lingga
Simpatisan mengikuti aksi damai sebagai bentuk dukungan serta simpati untuk Ahok, di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (10/5)./Antara-Rivan Awal Lingga

Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menanti penjelasan Veronica Koman yang berorasi soal rezim pemerintahan Jokowi yang lebih parah dari rezim SBY.

Veronica Koman, salah satu pendukung terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama, berorasi di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta TImur, pada Selasa (9/5/2017).

Kalimat yang keluar dari mulutnya saat berorasi, yakni 'rezim Jokowi adalah rezim yang lebih parah dari SBY' menjadi buah bibir di media sosial dan media massa.

"Dia menuduh rezim pemerintahan Jokowi. Lho, apa hubungannya rezim Jokowi dengan putusan hukum Pak Ahok. Saya bagian dari rezim Pak Jokowi, saya anak buahnya Jokowi, sebagai mendagri saya wajib tanya," kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (12/5/2017).

Kalimat itu membuat dia gusar. Tjahjo mengatakan siap bertemu dengan Veronica Koman untuk meminta penjelasan soal kalimat dalam orasinya itu. Jika Veronica tidak ingin bertatap muka dengannya, Tjahjo menanti penjelasan Veronica lewat surat.

Ketika ditanya apakah ucapan Veronica dan kegusaran Tjahjo sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo, Tjahjo menjawab, "Tidak perlu. Kalau saya dianggap salah, saya siap salah, tapi saya harus membela presiden saya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper