Kabar24.com, JAKARTA - Komitmen Kementerian Desa PDTT dalam membangun daerah tertinggal khususnya perbatasan terus dilakukan.
Bahkan, Menteri Desa PDTT Eko Putro Sanjoyo mengatakan banyak pengusaha asal Malaysia, selaku negara tetangga terdekat, yang ingin berinvestasi di daerah perbatasan.
“Kebetulan saya ditunjuk presiden sebagai salah satu menteri penghubung investasi untuk Malaysia. Yang menarik, banyak pengusaha-pengusaha Malaysia yang mau mengembangkan daerah perbatasan,” ujarnya saat berkunjung di Kantor Bisnis Indonesia, Jumat (5/5/2017).
Usulan tersebut dilatarbelakangi banyaknya modus kejahatan di daerah perbatasan seperti penyelendupan, kriminalitas, human traficking.
“Maka dari itu kita akan bikin pembicaraan mengenai program--program seperti daerah kawasan ekonomi khusus dan kawasan ekonomi free trade zone,” tuturnya.
Hal ini sebelumnya juga pernah dipaparkan oleh Eko pasca kunjungannya ke Malaysia.
Baca Juga
Saat itu, dia mengatakan dalam perbincangan dengan Dubes Malaysia terungkap bahwa investor dari negeri tetangga itu tertarik ingin berinvestasi di sejumlah bidang seperti pembangkit listrik, tambang batu bara, perkebunan, dan sektor lainnya.
Kendati, yang paling utama adalah perusahaan listrik asal Malaysia, TNB yang tertarik untuk bekerja sama dengan PLN di perbatasan Kalimatan Timur.
Tak hanya itu, dalam pertemuan dengan pihak Malaysia juga dibahas mengenai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di perbatasan kedua negara agar tidak terjadi kesenjangan di kedua wilayah tersebut.