Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo meminta seluruh rakyat Indonesia agar berani melawan tindakan intoleransi yang berpotensi menganggu dan meresahkan keberagaman.
Keberagaman dan kekayaan Indonesia harus tersu dipelihara untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang telah diperjuangkan para leluhur bangsa.
Kepala Negara mengatakan rakyat Tanah Air jangan sampai mudah terpengaruh isu dengan sentimen suku, agama, dan rasa (SARA). Pesan tersebut diungkapkan dalam acara Peringatan Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan pada 18 April 1955.
"Jangan takut melawan tindakan intoleransi. Kita harus memperkuat komitmen bersama untuk merawat kodrat bangsa, yakni Bhineka Tunggal Ika," kata Jokowi di Istana Negara, Selasa (18/4/2017).
Pihaknya menuturkan politik luar negeri Indonesia secara tegas juga menyuarakan keberagaman dunia. Seluruh pemimpin dunia diajak untuk ikut menghormati keberagaman.
"Saya berharap semangat Bhineka Tunggal Ika juga menjadi semangat negara di Asia Afrika," ujarnya.