Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta Sulawesi Tenggara Kembangkan Hortikultura

Presiden Joko Widodo meminta Sulawesi Tenggara mengembangkan hortikultura.nn
Presiden Joko Widodo./Antara
Presiden Joko Widodo./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta Sulawesi Tenggara mengembangkan hortikultura.

Kepala Negara menyampaikan hal tersebut saat memberi pengantar dalam rapat terbatas bertema evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Sulawesi Tenggara, Senin (10/4/2017). Presiden Joko Widodo mengatakan momentum pertumbuhan di sektor pertanian, kehutanan, dan kelautan harus terus dijaga agar terus berlanjut dan berkualitas baik.

Sulawesi Tenggara mencatatkan pertumbuhan ekonomi pada 2016 sebesar 6,51%, ditopang tiga sektor unggulan. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan berkontribusi sebesar 24,3%, sektor pertambangan menyumbang 19,35%, dan sektor konstruksi berkontribusi 14,02%.

"Untuk itu perlu dikembangkan lagi komoditas unggulan di sektor pertanian dan perkebunan,seperti komoditas kakao di Kabupaten Kolaka Timur. Dan, saya minta APBN APBD untuk sektor pertanian agar diarahkan untuk pengembangan hortikultura, bukan padi saja," kata Presiden, Senin (10/4/2017).

Presiden juga minta pembangunan infrastruktur pendukung sektor pertanian seperti Bendungan Ladongi, Bendungan Pilosika, dan infrastruktur irigasi dipercepat.

"Perlu saya ingatkan agar pembangunan infrastruktur irigasi harus sesuai dengan pengadaan sawah. Jangan sampai saluran irigasi dibangun, tapi sawahnya tidak ada atau sebaliknya," ujar Presiden Joko Widodo.

Agar tercipta nilai tambah sektor pertanian, kehutanan, dan kelautan serta sektor tambang, Sulawesi Tenggara perlu ditopang industri pengolahan. Saat ini industri pengolahan baru memberikan kontribusi sebesar 6,1%. Presiden yakin industri pengolahan semakin meningkat perlahan.

"Untuk itu perlu langkah-langkah terobosan dengan pengembangan kawasan-kawasan industri seperti Kawasan Industri Konawe yang dirancang terintegrasi dan bisa terhubung dengan pelabuhan," tutur Presiden.

Selain tiga sektor itu, Sulawesi Tenggara memiliki potensi besar di sektor pariwisata, terutama wisata bahari. Presiden mengatakan keindahan alam laut di Wakatobi bisa dikembangkan menjadi sebuah magnet yang sangat kuat untuk menaikkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper