Kabar24.com, JAKARTA --Bahrain menyatakan dukungannya agar Indonesia bisa menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
Ketua DPR Setya Novanto mengapresiasi dukungan Bahrain tersebut. Menurut Novanto, dukungan tersebut sangat positif bagi Indonesia dalam percaturan politik luar negeri. Apalagi dukungan Bahrain bisa membuat nama Indonesia di kancah internasional semakin diperhitungkan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas rencana dukungan Bahrain kepada Indonesia untuk menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019--2020,” kata Novanto, Jumat (31/3/2017).
Kemarin, politisi Partai Golkar itu menerima kunjungan Ketua Parlemen Bahrain Ahmed bin Ibrahim Rashed Almulla yang melakukan kunjungan ke Senayan.
Novanto mengatakan, sebagai sesama negara Muslim, Indonesia dan Bahrain, melalui forum-forum internasional, termasuk forum antarparlemen, terus bekerja sama mempromosikan perdamaian di berbagai kawasan dunia, khususnya di Timur Tengah.
“Masalah terorisme dan gerakan kelompok radikal yang mengatasnamakan Islam, seperti ISIS, juga harus menjadi perhatian kita bersama. Indonesia dan Bahrain, bersama masyarakat internasional lainnya akan terus bekerja sama mengatasi masalah tersebut,” ujarnya.
Baca Juga
Bagi Indonesia, kata Novanto, Bahrain merupakan negara sahabat di kawasan Teluk. Sejak dibukanya hubungan diplomatik Indonesia-Bahrain pada 1976, hubungan bilateral kedua negara terus berjalan baik.
“Saya mencatat, pada tahun 2000, saat kunjungan Presiden RI ke-4, Bapak Abdurrahman Wahid ke Bahrain, kedua negara telah mencapai kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. Dalam kunjungan Ketua Parlemen Bahrain kali ini, DPR dan Parlemen Bahrain sepakat menandatangani MoU untuk saling meningkatkan kerja sama di berbagai bidang,” katanya.
Karena itu, ujar Novanto, DPR mendukung penuh berbagai upaya peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, baik terkait bidang politik, ekonomi, sosial, maupun budaya.