Bisnis.com, JAKARTA - Pasca konflik antara Iran, Israel dan AS memanas sejumlah negara memutuskan menutup wilayah udaranya demi keamanan.
Terbaru adalah Qatar yang menyatakan menutup sementara wilayah udaranya demi keamanan.
Berikut deretan negara yang menutup wilayah udaranya imbas konflik tersebut
1. Qatar
Qatar mengatakan pada hari Senin bahwa mereka akan menutup wilayah udaranya untuk sementara, setelah Iran di dekatnya mengancam akan membalas serangan AS terhadap situs nuklirnya.
"Otoritas Qatar yang berwenang mengumumkan penangguhan sementara lalu lintas udara di wilayah udara negara itu, untuk memastikan keselamatan warga negara, penduduk, dan pengunjung," kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.
Langkah tersebut dilakukan "sebagai bagian dari serangkaian tindakan pencegahan yang diambil berdasarkan perkembangan di kawasan tersebut", kata pernyataan itu.
Hal itu terjadi setelah Inggris dan AS mengeluarkan peringatan kepada warga negara mereka di Qatar untuk berlindung di tempat di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah
Baca Juga
"Menyusul peringatan keamanan AS untuk warga negara AS di Qatar, sebagai bentuk kehati-hatian, kami merekomendasikan agar warga negara Inggris di Qatar berlindung di tempat sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata Kantor Luar Negeri Inggris dalam pembaruannya.
2. Bahrain
Bahrain telah menutup wilayah udaranya untuk sementara waktu sebagai tindakan pencegahan menyusul perkembangan regional terkini.
Sebelumnya, televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa Iran telah melancarkan operasi yang menargetkan pangkalan AS di Qatar.
Perkembangan ini terjadi saat pejabat Amerika telah mengantisipasi kemungkinan tindakan balasan oleh Iran menyusul serangan AS baru-baru ini terhadap target-target Iran.
3. Negara UEA lainnya
Saat Qatar menutup jalur udaranya, dan UEA mengikutinya, Bahrain dan Kuwait telah bergabung. Arab Saudi telah bersekutu. Lebanon dan Yordania telah bertindak. Koordinasi berlangsung cepat, penuh perhitungan, dan total. Kawasan ini telah memasuki mode darurat.
Sementara itu, penerbangan komersial dibatalkan, ditunda, atau dialihkan secara liar.