Kabar24.com, JAKARTA—Sejumlah agenda penting dijadwalkan akan dilakukan oleh Presiden Perancis François Hollande, dalam kunjungan kenegaraanya di Indonesia pada Rabu (29/3/2017).
Kedutaan Besar Perancis dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis menyebutkan, setelah tiba di Jakarta, Hollande akan langsung berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Selajutnya, Hollande bersama rombongan kenegaraan dan bisnisnya akan langsung menuju Istana Presiden Republik Indonesia, untuk melakukan pertemuan bilateral bersama Presiden Joko Widodo.
“Hollande akan menerima jamuan makan siang resmi di Istana Presiden Indonesia seusai melakukan pertemuan empat mata bersama Presiden Joko Widodo,” tulis Kedutaan Besar Perancis untuk Indonesia, Senin (27/3/2017).
Selanjutnya, Hollande akan menghadiri acara kolaborasi Perancis- Indonesia di bidang ekonomi kreatif, ekonomi digital, dan kebudayaan. Dalam kesempatan ini, sebuah kesepakatan kemitraan antara Perancis dan Indonesia di sektor ekonomi kreatif dan kebudayaan akan diumumkan.
Seusai menghadiri acara tersebut, Presiden Perancis dijadwalkan mengunjungi ruang kontrol Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia bersama dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Susi Pudjiastuti.
Setelah itu, keduanya diagendakan akan memimpin pertemuan meja bundar yang membahas kerja sama di bidang kemaritiman yang mendukung pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Acara tersebut akan menyoroti sejumlah capaian yang telah diraih bersama oleh Indonesia dan Perancis di bidang kelautan, maupun perencanaan kerjasama baru
Adapun sejauh ini kerja sama bilateral di bidang kelautan yang telah dilakukan kedua negara di bidang maritim mencakup beragam sektor, seperti infrastruktur pelabuhan, pengelolaan sumber daya perikanan berkelanjutan, kerja sama ilmiah dan teknologi, meteorologi, keamanan dan kedaulatan wilayah laut, serta energi laut.
Seperti diketahui, kunjungan pertama Hollande ke Tanah Air ini merupakan rangkaian lawatannya ke sejumlah negara Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia. Pemimpin Negeri Menara Eiffel ini akan didampingi oleh Menteri Pertahanan Jean-Yves Le Drian dan Menteri Muda urusan Industri, Digital dan Inovasi Christophe Sirugue.
Lawatan Hollande ini tercatat menjadi yang pertama kali dilakukan sejak kunjungan Presiden François Mitterrand pada 1986. Dalam kunjunganya ini, pemimpin Negeri Ayam Jantan ini berniat untuk memperkuat hubungannya dengan Indonesia, mitra strategisnya sejak 2011 sembari membuka peluang dan perpesktif baru.
Dalam kunjungannya kali ini Perancis akan mengumumkan sepuluh kesepakatan kemitraan di berbagai sektor strategis antara perusahaan Prancis dan Indonesia akan ditandatangani. Total investasi yang terkait dengan kemitraan tersebut mencapai lebih dari US$2,6 miliar dolar
Investasi tersebut terbagi dalam sektor energi dengan nilai mencapai US$1 miliar, infrastuktur terutama infrastruktur transportasi dan pariwisata senilai US$1,1 miliar dan US$500 juta dalam bisnis ritel.
Jumlah tersebut belum mencakup investasi yang emncapai ratusan juta dolar AS maupun komitmen pengembangan kompentensi serta sejumlah realisasi investasi lebih dari lima puluh perusahaan Prancis di bidang kosmetika, pengolahan karet, pertanian, dan kedirgantaraan
Sektor-sektor lain yang tercakup dalam sejumlah kesepakatan tersebut adalah Internet of things (IoT) kerja sama maritim, industri kreatif, dan pertahanan.
