Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Bangun Rumah Sakit di Rakhine, Myanmar. Ini Pesan Wapres JK

Wapres mengharapkan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, dapat selesai pada 2017.
Ilustrasi: Anak-anak Muslim Rohingya di desa U Shey Kya, pinggiran Maungdaw, negara bagian Rakhine, Myanmar (27/10/2016)./Reuters-Soe Zeya Tun
Ilustrasi: Anak-anak Muslim Rohingya di desa U Shey Kya, pinggiran Maungdaw, negara bagian Rakhine, Myanmar (27/10/2016)./Reuters-Soe Zeya Tun

 

Kabar24.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Negara Bagian Rakhine, Myanmar selesai tak terlalu lama.   

Wapres mengharapkan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, dapat selesai pada 2017.

"Kata Pak Wapres, satu tahun harus selesai. Akhir bulan ini kita kirim tim ke sana, tim teknis mempelajari a-z laah. Cari kontraktornya, MoU-nya, stakeholder-nya, segala macamlah," kata Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr Sarbini Abdul Murad di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (17/3/2017).

MER-C pertama kali mengajukan usulan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Rakhine kepada Wapres pada Juni 2016, untuk meminta dukungan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi).

Sarbini mengatakan sejak saat itu, MER-C telah berhasil menghimpun dana sebesar Rp30 miliar yang berasal dari PMI sebesar Rp10 miliar, MER-C Rp10 miliar, dan donatur lainnya Rp10 miliar.

"Total dana tersebut untuk pembangunan rumah sakit dan alat kesehatan, untuk rumah sakit saja Rp18 miliar," kata dia.

Sarbini menambahkan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Rakhine akan dimulai pada bulan April 2017, di Mrauuk-U, Rakhine, sebuah daerah yang ditinggali warga Muslim Rohingya dan Buddhis.

"Rumah sakit adalah suatu tempat yang netral, tempat berkumpulnya orang-orang lintas agama, lintas status sosial, bahkan interaksi Muslim dan Buddha menyatu, sehingga diharapkan timbul kedekatan dan rasa percaya saling percaya," kata dia.

"Kita harapkan mereka bisa menerima satu sama lain," lanjut Sarbini.

Selain itu, Sarbini mengatakan bahwa Wapres juga mengharapkan agar Rumah Sakit Indonesia di Rakhine dapat memberikan gambaran tentang kehidupan antarumat beragama di Indonesia yang bisa saling bertoleransi dan menghormati.

Hadir pula dalam rapat di Istana Wapres tentang pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Rakhine, antara lain perwakilan Walubi, PMI, Muhammadiyah, Dompet Dhuafa, dan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper