Bisnis.com, TANGSEL-Perawat sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan kepada pasien di rumah sakit dan klinik maupun lingkungan masyarakat dengan penuh tanggung jawab.
Fadhilah Suralaga, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, mengatakan para perawat (ners)dalam menjalani perannya sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan harus selalu menjaga citra almamaternya.
“Dan jangan lupa ikut mengabdikan dirinya di pesantren, mengingat selama ini pengelolaan kesehatan di sejumlah pesantren belum optimal sehingga banyak para santri yang kurang sehat,” katanya, Jumat (24/2/2017).
Dia dalam situs resmi UIN Jakarta menjelaskan dengan pengambilan sumpah perawat yang dilaksanakan pada Rabu (22/2/2017) para perawat lebih bertanggung jawab terhadap apa yang dibebankan kepada dirinya, dan juga lebih diterima oleh masyarakat luas.
Pengambilan sumpah perawat bagi 33 mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut dilaksanakan setelah mereka lulus Uji Kompetensi Ners Indonesia (UKNI).
Sementara itu Arif Sumantri, Dekan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menjelaskan kegiatan angkat janji sumpah perawat tersebut bertujuan untuk memberikan perlindungan legal etik dan keabsahan sebagai lulusan bidang keperawatan.
“Tujuan dari kegiatan angkat janji sumpah ners adalah untuk mensyahkan dan meluluskan profesi ners di Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,” ujarnya.
Sedangkan Direktur RSUP Fatmawati Jakarta, Sugiasih, mengatakan sumpah ners menjadi momen yang sakral bagi para mahasiswa serta orang tua dan para dosen keperawatan, sekaligus memperkuat jalinan kerja sama antara RSUP dan FKIK di bidang keperawatan.
