Bisnis.com, MEDAN—Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI) Sumatra Utara tetap memberangkatkan massa ke Jakarta untuk mengikuti Aksi 112 meski polisi sudah memberikan pelarangan terhadap rencana unjuk rasa ini.
Menurut Koordinator GAPAI Sumut Heriansyah, pihaknya akan memfasilitasi pemberangkatan massa dalam jumlah yang tergolong banyak. “Lebih dari 1000 orang direncanakan akan berangkat ke Jakarta,” ungkapnya di Medan, Kamis (9/2/2017).
Dikatakan, seluruh massa yang akan diberangkatkan dengan pesawat dan moda transportasi lain tersebut akan berada di bawah koordinasi GAPAI Sumut saat aksi berlangsung.
Dia menggaransi, meskipun aksi 112 akan diikuti oleh massa dengan jumlah yang besar, tetapi akan berlangsung dengan damai. Kegiatan ini hanya untuk mendorong proses hukum yang sedang dijalani Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bisa secepatnya tuntas.
Saat disinggung mengenai larangan aksi 112 yang dikeluarkan pihak kepolisian, dia balik mempertanyakan pelarangan tersebut.
Menurutnya, polisi tidak memiliki dasar yang kuat untuk melarang aksi 112 dengan alasan kegiatan itu dilaksanakan di luar dari masa tenang Pilkada DKI.
"(Aksi 112) Tajuknya jalan santai. Hanya bentuk persaudaraan kita yang memuncak. Apa hubungannya sama Pilkada?" katanya.
Sebelumnya, beredar kabar Polda Metro Jaya melarang Aksi 112 dengan pertimbangan untuk menjaga situasi yang kondusif menjelang pencoblosan Pilkada DKI.