Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengecam kasus penembakan dengan korban tewas lima orang yang terjadi di Centre Culturel Islamique du Quebec, Quebec City, Kanada, Minggu (29/1/2017) waktu setempat.
“Indonesia mengecam peristiwa penembakan di masjid di Quebec City, pada hari Minggu, 29 Januari 2017,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam akun twitter Kemlu RI (@Portal_Kemlu_RI), dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Senin (30/1/2017).
Teuku Faizasyah selaku Duta Besar RI di Ottawa, Kanada, langsung menghubungi pihak kepolisian di Quebec untuk memastikan keselamatan para Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di kawasan sekitar lokasi masjid tersebut.
“Sejauh ini belum diperoleh informasi mengenai identitas korban. Sejauh ini WNI di QC [Quebec] diharapkan mereka dalam kondisi baik,” kata Faizasyah.
Berdasarkan data di KBRI Ottawa terdapat 27 WNI yang tinggal di Quebec City. Menurut Faizasyah, diperlukan waktu sekitar lima jam perjalanan darat dari Ottawa ke Quebec City.
“Saya sudah berkoordinasi dengan kedua Konjen RI [Vancouver dan Toronto], intinya meningkatkan komunikasi dengan masyarakat Indonesia untuk memastikan kondisi mereka,” ucap Faizasyah.
Terkait dengan aksi penembakan tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ottawa telah mengeluarkan imbauan kepada WNI di Kanada.
Berikut isi imbauan tersebut:
Perwakilan RI di Kanada mengikuti dengan saksama peristiwa penembakan di Centre Culturel Islamique du Quebec, Quebec City, pada 29 Januari 2017, termasuk penjelasan awal yang telah disampaikan aparat kepolisian Provinsi Quebec pada 30 Januari 2017.
Sementara menunggu informasi terkait penanganan dan keterangan lebih lanjut dari pihak Pemerintah Kanada, Perwakilan RI di Kanada mengimbau seluruh WNI yang bermukim di Kanada meningkatkan kehati-hatian dalam melakukan aktivitas di tempat-tempat peribadatan.
Dalam hal WNI membutuhkan informasi dan bantuan, silakan hubungi hotline 24 jam Perwakilan RI terdekat, sebagai berikut:
KBRI Ottawa: +1 613 410 1481
KJRI Toronto: +1 416 312 5514
KJRI Vancouver: +1 778 788 1992