Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIKSAR MAUT MAPALA UNISI: Dua Senior Jadi Tersangka

Kasus maut pada latihan dasar Mapala Unisi berujung pada penetapan tersangka terkait tewasnya tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia.
Safii, ayah korban meninggal diksar Mapala UII Ilham Nurfadmi Listia Adi asal Lombok (dua kanan) berbincang dengan Rektor UII Harsoyo (tengah) di rumah duka Rumah Sakit Bethesda, DI Yogyakarta, Selasa (24/1/2017)./Antara-Hendra Nurdiyansyah
Safii, ayah korban meninggal diksar Mapala UII Ilham Nurfadmi Listia Adi asal Lombok (dua kanan) berbincang dengan Rektor UII Harsoyo (tengah) di rumah duka Rumah Sakit Bethesda, DI Yogyakarta, Selasa (24/1/2017)./Antara-Hendra Nurdiyansyah

Kabar24.com, JAKARTA - Kasus maut pada latihan dasar Mapala Unisi berujung pada penetapan tersangka terkait tewasnya tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia. 

Polri menetapkan dua tersangka dalam kasus kekerasan yang terjadi dalam latihan dasar Mapala Unisi di Gunung Lawu tersebut.

"Tersangka berinisial MW dan AS, mereka senior dan pengurus di Mapala UII,"kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/1/2017).

Dia menjelaskan keduanya ditetapkan sebagai tersangka usai gelar perkara pada Minggu (29/1). Keduanya telah ditangkap di Yogyakarta pada Senin dini hari.

"Tersangka sudah ditangkap dan dibawa ke Mapolres Karanganyar untuk diperiksa," katanya.

Dalam penyidikan kasus itu, Polri akan memeriksa 16 orang pengurus dan panitia kegiatan pendidikan dasar mapala.

"Besok akan kami panggil sekitar 16 saksi yang jadi panitia diksar, enggak menutup kemungkinan dari 16 orang ini bisa jadi tersangka kalau terbukti terlibat," katanya..

Diksar The Great Camping yang diadakan Mapala Unisi di Gunung Lawu Kabupaten Karanganyar, Jateng, pada 13-20 Januari 2017, mengakibatkan tiga mahasiswa peserta meninggal dunia, yakni Muhammad Fadli, Syaits Asyam, dan Nurfadmi Listia Adi.

Selain tiga mahasiswa meninggal dunia, kegiatan yang diikuti 34 mahasiswa itu juga mengakibatkan 10 mahasiswa mengalami luka-luka dan hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit JIH Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper