Kabar24.com, JAKARTA - Hingga saat ini, pihak Polda Metro Jaya masih belum berhasil menangkap Fahmi, buron kasus dugaan pengeroyokan Widodo, salah seorang pengurus ranting Partai PDIP.
Untuk itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan menyebutkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana, babinsa, serta babinkamtibmas guna mempercepat penangkapan Fahmi.
"Sudah kami kejar, dan minta bantuan aparat teritorial. Saya meminta Pak Pangdam, Babinsa dan Babinkamtibmas untuk mempersempit ruang gerak yang bersangkutan," kata Iriawan, Rabu (11/1/2016).
Iriawan memprediksi saat ini Fahmi masih berada di wilayah Jakarta atau sekitarnya. Dia juga mengungkapkan bahwa insiden pengeroyokan ini terjadi karena ada rasa sakit hati.
"Motifnya karena bicara dan sakit hati dan tersinggung. Karena sakit hati bicara kemudian tersingung dan ditunggu pada saat yang tepat melakukan penganiayaan itu," jelasnya.
Dia menambahkan sejauh ini pihaknya baru menetapkan dua orang sebagai tersangka sementara sejumlah irang masih berstatus saksi. Namun, dalam pengembangan kasus, tidak tertutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.