Kabar24.com, YERUSALEM – Jaksa Agung Israel Avichai Mandelblit mengeluarkan perintah untuk menyelidiki Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang diduga menerima suap dan penipuan.
Perintah penyelidikan oleh Kejaksaan dikeluarkan setelah polisi selama sembilan bulan mengusut dugaan suap dan penipuan yang dilakukan Netanyahu.
Meski proses hukum sudah masuk ke kejaksaan, belum ada penjelasan resmi mengenai kasus apa yang membuat Netanyahu dijerat kejahatan suap dan penipuan. Netanyahu akan menjalani pemeriksaan dalam beberapa hari ke depan.
Mengutip Independent, Kamis (29/12/2016), diduga kejahatan ini terkait dengan bantuan. Sebelumnya, Netanyahu dituding melakukan pelanggaran dalam pembelian kapal selam dari Jerman. Menurut media setempat, pembelian itu berpotensi menimbulkan konflik kepentingan karena melibatkan pengacara Netanyahu.
”Ketika saatnya tiba kami akan memperbarui status penanganannya,” ujar unit penyelidikan khusus kepolisian Israel dalam pernyataannya.
Tidak ada penjelasan resmi dari kantor Perdana Menteri Israel menanggapi perintah penyidikan terhadap Netanyahu.
Pada awal Desember, dua aktivis hukum dan buruh Israel membuat petisi ke Pengadilan Tinggi untuk meminta Jaksa Agung Avichai Mandelblit memberikan penjelasan mengapa tidak kunjung menyelidiki Netanyahu.