Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bom Turki, Bus Pembawa Tentara Jadi Sasaran

Sebuah bus yang membawa tentara yang selesai bertugas dan warga sipil terkena ledakan di dekat sebuah universitas di kota Turki tengah Kayseri pada hari Sabtu (17/12/2016), membunuh dan melukai jumlah yang tidak diketahui orang, sumber-sumber keamanan dan lokal Media mengatakan.
Ledakan itu terjadi saat bus melewati sebuah mobil diyakini berisi bahan peledak. /Reuters
Ledakan itu terjadi saat bus melewati sebuah mobil diyakini berisi bahan peledak. /Reuters

Kabar24.com, GAZIANTEP - Sebuah bus yang membawa tentara yang selesai bertugas dan warga sipil terkena ledakan di dekat sebuah universitas di kota Turki tengah Kayseri pada hari Sabtu (17/12/2016), membunuh dan melukai jumlah yang tidak diketahui orang, sumber-sumber keamanan dan lokal Media mengatakan.

Ambulans dikirim ke daerah setelah ledakan, kata sumber-sumber. Ada tewas dan terluka akibat ledakan itu, sumber rumah sakit setempat dikonfirmasi, tetapi mereka tidak dapat segera memastikan jumlah korban.

Ledakan itu terjadi saat bus melewati sebuah mobil diyakini berisi bahan peledak, kata kantor berita Turki Dogan. Itu terjadi di dekat halte bus di kampus Erciyes University di Kayseri, penyiar NTV melaporkan.

Pada 10 Desember, pemboman kembar diklaim gerilyawan Kurdi di luar sebuah stadion sepak bola Istanbul menewaskan lebih dari 40 orang dan melukai lebih dari 100.

Turki menghadapi sejumlah ancaman keamanan, termasuk efek dari perang melawan Negara Islam di Suriah utara, di mana itu adalah anggota dari koalisi pimpinan AS terhadap kelompok militan.

Selain itu, juga menghadapi serangan dari militan Kurdi, yang telah melakukan pemberontakan tiga dekade otonomi di sebagian besar Kurdi tenggara Turki.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper