Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOM KEMBAR TURKI: Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban

Kementerian Luar Negeri melalui Direktur Perlindungan WNI-BHI, Lalu Muhammad Iqbal memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan bom di luar Stadion Olahraga Besiktas Vodafone Istanbul, Turki tersebut.
Stadion Vodafone Arena di Istanbul, Turki, yang merupakan markas klub juara Liga Super Turki Besiktas, diledakkan oleh dua bom kembar pada Minggu pagi WIB (11/12/2016) sesaat setelah klub itu menundukkan Bursaspor 2-1./Reuters-Murad Sezer
Stadion Vodafone Arena di Istanbul, Turki, yang merupakan markas klub juara Liga Super Turki Besiktas, diledakkan oleh dua bom kembar pada Minggu pagi WIB (11/12/2016) sesaat setelah klub itu menundukkan Bursaspor 2-1./Reuters-Murad Sezer

Kabar24.com, YOGYAKARTA - Ledakan dua bom kembar, salah satunya merupakan bom bunuh diri, di Turki dipastikan tidak mengenai warga negara Indonesia.

Kementerian Luar Negeri melalui Direktur Perlindungan WNI-BHI, Lalu Muhammad Iqbal memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan bom di luar Stadion Olahraga Besiktas Vodafone Istanbul, Turki tersebut.

"Hingga saat ini tidak diperoleh informasi mengenai adanya WNI yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut," tutur Iqbal dalam pesan singkat yang diterima Antara di Yogyakarta, Minggu (11/12/2016) sore.

Dia menjelaskan, berdasarkan data Kemenlu RI diketahui terdapat sekitar 2.700 WNI yang tinggal di Istanbul dan sekitarnya, Kemenlu mengimbau kepada WNI untuk menghindari tempat-tempat keramaian jika tidak ada keperluan mendesak.

Pada 10 Desember pukul 10.20 waktu setempat, telah terjadi dua ledakan bom yang berlangsung satu jam setelah berakhirnya pertandingan di stadion tersebut.

Informasi sementara menyebutkan, ledakan terjadi akibat bom mobil yang menyasar polisi anti huru hara dan sejauh ini diperkirakan sedikitnya 29 orang meninggal dunia serta melukai 166 orang lainnya.

Atas kejadian tersebut, Kemenlu RI juga membuka nomor pengaduan pada Hotline Perlindungan WNI dengan nomor +62812-9007-0027, serta nomor telepon KJRI +90-531-453-0351dengan nama kontak Dandy dan +90-531-983-1534 dengan nama kontak Humaidah.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu mengatakan, salah satu ledakan terjadi di luar stadion, sementara pembom bunuh diri diduga menyerang di taman Macka yang lokasinya berdekatan.

Sebelumnya, dia mengatakan bahwa indikasi awal menunjukkan bom mobil yang menarget sebuah bus polisi bertanggung jawab atas salah satu ledakan.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab. ISIS, kelompok Kurdi dan kelompok kiri jauh telah melakukan serangan bom di Turki sebelumnya.

Turki adalah bagian dari koalisi pimpinan AS untuk melawan ISIS di Suriah, dan memerangi pemberontakan oleh milisi Kurdi di tenggaranya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper