Kabar24.com,JAKARTA- Wakapolda Metro Jaya dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) menggelar pertemuan di Mapolda Metro Jaya hari ini, Selasa (29/11/2016).
Menurut Wakil Ketua GNPF-MUI, Zaitun Rasmin dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa hal seperti penetapan arah kiblat, penempatan umat yang akan mengikuti sholat bersama, dan penempatan bagian kesehatan.
"Jadi penetapan arah kiblat kita berkoordinasi dengan Kementerian Agama, terus bagaimana penyusunan SOP, di mana penempatan orang-orang yang sholat, lalu kemudian tempat bagian kesehatan, kalau ada orang-orang yang memerlukan bantuannya lewat mana. Semua sudah diatur," katanya menjelaskan, Selasa (29/11/2016).
Dia melanjutkan, dalam aksi damai 2 Desember nanti, pihak GNPF membentuk tim bersama dengan kepolisian terkait aksi 2 Desember nanti. Untuk itu, sejumlah laskar dari GNPF akan ikut terjun dalam proses pengamanan.
"O, ia, ini kerja sama. Tentu terbesar dari kepolisian tapi kita juga bantu," katanya.
Dia mengungkapkan, usai sholat Jumat pihaknya akan membantu mengarahkan agar massa peserta sholat bersama kembali pulang ke tempat masing-masing.
Zaitun yakin, umat yang ikut dalam aksi sholat bersama akan patuh ketika disuruh pulang setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai.
"Nanti kami akan membantu para peserta untuk bubar supaya tidak ada lagi yang tinggal. Jadi, kami akan berkeliling mengimbau silahkan pulang," katanya.
Sementara itu, Wakapolda Metro Jaya Brigen Pol Suntana menyebutkan aksi 2 Desember akan dimulai pukul 08.00WIB dan berakhir pukul 13.00 WIB, usai sholat Jumat.
"Mereka melakukan aksi dari pukul 08.00 WIB; 13.00 WIB selesai. Kalau mereka lebih, kan namanya giat sholat Jumat kan selesai jam 13.00 WIB, mungkin agak [molor] karena begitu banyak masyarakat," katanya.
Ini Isi Pertemuan GNPF-MUI dan Wakapolda Metro Jaya
Wakapolda Metro Jaya dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) menggelar pertemuan di Mapolda Metro Jaya hari ini, Selasa (29/11/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Juli Etha Ramaida Manalu
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium