Kabar24.com, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) meminta TNI menjadi mitra dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba yang mulai menggunakan cara tidak biasa.
Budi Waseso, Kepala BNN, mengatakan peredaran narkoba adalah kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang gila, sehingga harus diberantas dengan cara-cara yang gila. Untuk itu, diperlukan peran TNI sebagai mitra yang dapat melakukan pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba.
“Semua pihak harus waspada, karena narkoba telah memakan korban dalam jumlah banyak. Tidak kurang dari 50 anak bangsa yang mati sia-sia karena narkoba,” katanya, Kamis (17/11/2016).
Budi menuturkan BNN dan TNI harus bersinergi memerangi narkoba, karena saat ini tidak ada satu pun institusi yang terbebas dari narkoba. Saat ini bahkan ada oknum aparat yang ikut terlibat dalam peredaran gelap narkoba, sehingga memunculkan ancaman yang sangat nyata.
Menurutnya, TNI dapat menjadi penyuluh untuk melakukan pencegahan, dan pemberi informasi dugaan adanya penyalahgunaan atau peredaran narkoba, sehingga dapat segera diproses oleh BNN, serta Polri.
“Setiap instansi harus melakukan aksi nyata, dan menghilangkan egosektoral, karena menyelesaikan persoalan narkoba harus dilakukan bersama-sama,” ujarnya.
TNI sendiri menganggap kejahatan narkoba sebagai kejahatan luar biasa, dan harus ditangani bersama-sama. Institusi TNI pun mengecap anggotanya yang terlibat dalam kejahatan narkoba sebagai pengkhianat negara, dan akan langsung dipecat.