Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian untuk segera menangani kasus pelemparan bom yang dilakukan di salah satu rumah ibadah di Samarinda.
“Ya tadi saya sudah mendapat laporan dari Kapolri dan saya sudah perintahkan untuk segera ditangani dan dilakukan sebuah penegakan hukum yang tegas, serta mengusut secara tuntas pelakunya,” kata Presiden seusai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PAN, Minggu (13/11/2016).
Pada Minggu pagi, sebuah bom molotov dilemparkan dan meledak di Gereja Oikumene Loa Janan di Jl. Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur.
Sementara itu, Kapolri Tito Karnavian mengatakan pelaku pelemparan bom molotov telah ditangkap. Pelaku yang berinisial J merupakan narapidana kasus teror bom Puspitek di Serpong. Pelaku juga terkait dengan kasus bom Jakarta 2011.