Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOM POSO: Polisi Periksa Kendaraan Pengebom

BISNIS.COM, PALU--Polisi saat ini terus melakukan identifikasi sepeda motor yang digunakan pelaku bom bunuh diri di Poso guna mencari petunjuk identitas pengebom.Juru bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno di Palu, Selasa, mengatakan saat ini polisi

BISNIS.COM, PALU--Polisi saat ini terus melakukan identifikasi sepeda motor yang digunakan pelaku bom bunuh diri di Poso guna mencari petunjuk identitas pengebom.

Juru bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno di Palu, Selasa, mengatakan saat ini polisi masih memeriksa nomor rangka dan nomor mesin sepeda motor merek Yamaha Jupiter Z tersebut.

Hasil pemeriksaan nomor tersebut kemudian akan memudahkan mengetahui nomor kendaraan berikut pemiliknya, tulis Antara, Selasa (4/6/2013)

Soemarno mengatakan plat nomor kendaraan tersebut hancur berkeping-keping bersamaan dengan ledakan bom yang terjadi pada Senin (3/6) sekitar pukul 07.55 WITA itu.

Aparat keamanan juga telah mengumpulkan puing-puing bangkai sepeda motor yang berserakan di halaman Mapolres Poso.

Dia berharap aparat bisa secepatnya mengungkap pelaku bom bunuh diri tersebut agar bisa menguak motif di balik insiden yang tidak melukai aparat kepolisian itu.

Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri sendiri telah menyelesaikan proses otopsi jenazah pelaku bom bunuh diri di RS Bhayangkara Palu.

Soemarno juga meminta masyarakat yang mengetahui ciri-ciri pelaku agar segera melapor ke kepolisian terdekat untuk mempermudah mengetahui identitas jenazah.

Untuk meningkatkan pengamanan, seluruh Polres di Sulawesi Tengah diberlakukan status siaga satu hingga batas waktu yang belum ditentukan. "Pokoknya sampai aman," kata Soemarno.

Sementara itu, situasi di RS Bhayangkara juga dijaga ketat sejumlah personel polisi bersenjata laras panjang.

Petugas membatasi warga yang akan berkunjung di rumah sakit milik Polda Sulawesi Tengah itu.

Aksi bom bunuh diri itu mendapat kecaman dari berbagai pihak termasuk Ketua Utama Pengurus Besar Alkhairaat Saggaf Aljufrie.

"Dia mengatakan tindakan bom bunuh diri adalah tindakan bodoh. Kalau mau berperang di Palestina bukan di Indonesia," katanya.   (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper