Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DUGAAN PENGHINAAN PRESIDEN: Ketua F-PKS DPRD Bekasi, Seharusnya Ahmad Dhani Tidak Melakukan

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Bekasi mengatakan seharusnya Ahmad Dhani tidak melakukannya dikarenakan Joko Widodo adalah orang yang terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia pengganti Susilo Bambang Yudhoyono.
Musisi Ahmad Dhani di minintai keterangan sebagai saksi saat menghadiri sidang praperadilan Farhat Abbas di Pengadilan Negeri Selatan, Ampera, Jakarta, Rabu (23/9)./Antara
Musisi Ahmad Dhani di minintai keterangan sebagai saksi saat menghadiri sidang praperadilan Farhat Abbas di Pengadilan Negeri Selatan, Ampera, Jakarta, Rabu (23/9)./Antara

Bisnis.com, CIKARANG - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Bekasi mengatakan seharusnya Ahmad Dhani tidak melakukannya dikarenakan Joko Widodo adalah orang yang terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia pengganti Susilo Bambang Yudhoyono.

"Apalagi saat ini sedang perang politik dengan berbagai partai guna mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi," kata Syamsul Falahdi Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (11/11/2016).

Awalnya enggan berkomentar terkait permasalahan Ahmad Dhani yang dilaporkan Pro Jokowi (Projo) dan Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) dengan dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo.

"Saya tidak tahu terlalu banyak tentang permasalahan awal diantara Ahmad Dhani dengan Presiden Republik Indonesia. Biarkan penegak hukum yang lebih punya andil dalam penyelesaian masalah mereka," katanya.

Menurut dia, seharusnya Ahmad Dhani tidak melakukannya dikarenakan Joko Widodo adalah orang yang terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia pengganti Susilo Bambang Yudhoyono.

Tentu dengan adanya masalah dengan hukum dengan dugaan melakukan penghinaan terhadap Pimpinan Negara Indonesia merupakan cerminan seorang warga yang arogan.

Dan melanggar etika PKS yang selama ini diakui sebagai partai yang santun dengan agama muslimnya.

Disinggung tentang pengaruh elektabilitas Calon Wakil Bupati yang akan mendampingi Sa'dudin pada Pilkada 2017, anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV itu mengatakan, akan berpengaruh. Hanya saja, pengaruhnya belum bisa diprediksi baik buruknya untuk partai yang menaunginya.

Ia menambahkan dalam permasalahan ini meminta pihak penegak hukum untuk menuntaskan pekerjaan agar kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang menghina Presiden RI.

Dikarenakan dapat dianggap oleh negara tetangga bahwa seorang pimpinan negara tidak memiliki kekuasaan yang bijaksana dan tegas dalam menegakkan sebuah aturan.

Dengan dilakukan pengusutan kasus ini sebenarnya memberikan pencerminan buruk bagi PKS, dikarenakan partai ini berdiri berlandaskan dan berkiblat pada Agama Islam.

Lanjut Syamsul menjelaskan dalam prmberian dukungan agar masalah ini dapat terselesaikan dengan baik guna kepentingan bersama dan sebagai bentuk prmbelajaran kepada masyarakat luas dalam bertutur kata.

Dari pengaruh positif maupun negatif ini tergantung persepsi dari masyarakat pada intinya.

Bila warga menganggap Dhani itu heroik bisa jadi meningkatkan elektabilitas. Tetapi yang tidak pro dengan itu, bisa jadi malah menurunkan ekstabilitasnya sendiri.

"Atau orang yang tadinya mulai suka dengan Ahmad Dhani malah berbalik menyerangnya, apalagi sedang dalam perjalanan menuju pemilihan kepala daerah setempat," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper