Kabar24.com, MEDAN—Pemerintah Provinsi Sumatra Utara akan mempercepat penanganan dan relokasi pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung. Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi percepatan penanggulangan bencana Gunung Sinabung di kantor gubernur, Rabu (26/10/2016).
Sekda Pemprov Sumut Hasban Ritonga menargetkan, relokasi ditargetkan dari posko ke hunian sementara ditarget selesai pada akhir tahun ini. Saat ini pengungsi yang ada di posko berasal dari sembilan desa atau total 1.682 keluarga.
Adapun, lokasi hunian sementara yang disiapkan yakni Desa Ndokum Siroga, Desa Terung Peren Jandimeriah, Desa Sukandebi dan Desa Lingga Julu.
“Permasalahan utama yang muncul yakni relokasi tahap I di Siosar yang seharusnya bisa menampung 370 keluarga Kemudian, pada tahap kedua percepatan relokasi 1.682 keluarga. Selain itu, kami juga akan mempercepat penyaluran BDR [Bantuan Dana Rumah] dan BDLUT [Bantuan Dana Lahan Usaha Tani],” papar Hasban, Rabu (26/10/2016).
Hasban merinci, bantuan relokasi mandiri diberikan Rp110 juta per keluarga yang terdiri dari BDR Rp59,4 juta dan BDLUT Rp50,6 juta.
Berdasarkan laporan BPBD Karo, saat ini progres penyaluran BDR hingga pekan ketiga Oktober 2016 yakni 26% atau kepada 438 keluarga yang sudah menetapkan pilihan dan telah terdiversifikasi. Sementara itu 74% atau 1.244 keluarga lainnya tengah menetapkan pilihan.
“Untuk BDLUT, 37% sudah menetapkan pilihan dan terdiversifikasi, sementara sisanya atau 1.064 keluarga sedang dalam proses memilih,” tambah Hasban.
Total realisasi pencairan BDR dan BDLUT hingga pertengahan bulan ini mencapai Rp18,19 miliar.
Erupsi Sinabung : Sumut Percepat Relokasi Pengungsi
Pemerintah Provinsi Sumatra Utara akan mempercepat penanganan dan relokasi pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung. Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi percepatan penanggulangan bencana Gunung Sinabung di kantor gubernur, Rabu (26/10/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Febriany Dian Aritya Putri
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium