Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agus Hermanto mengatakan lembaga ini telah menerima draf Rancangan Undang-Undang Pemilu dan Amanat Presiden RUU Pemilu dari pemerintah yang segera ditindaklanjuti.
"Betul sudah diterima, tadi diserahkan sekitar pukul 15.15 WIB," kata Agus di Jakarta, Jumat (21/10/2016).
Dia mengatakan Pimpinan DPR akan mengagendakan Rapat Pimpinan pada Senin (24/10) dan rapat Badan Musyawarah pada Selasa (25/10).
Menurut dia, Amanat Presiden RUU Pemilu itu akan dibacakan dalam Rapat Paripurna pada Rabu (26/10) dan akan diputuskan apakah dibahas dalam Panitia Khusus atau Panitia Kerja.
"Kalau Panja hanya di Komisi II DPR namun kalau Pansus akan melibatnya banyak komisi," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi II DPR, Ahmad Riza Patria mengatakan UU Pemilu menjadi paling penting karena menyangkut berbagai hal dalam pelaksanaan pemilu.
Dia mengatakan fraksi-fraksi berkepentingan dalam pembahasannya khususnya di Panitia Khusus (Pansus) ketika UU itu dimasukkan pemerintah lalu dibahas di DPR.
"Kami optimistis segera diserahkan ke DPR karena sekarang sudah di meja Presiden. Mudah-mudahan tidak ada kepentingan-kepentingan tertentu sehingga pembahasannya berlarut-larut," katanya di Jakarta, Kamis (20/10).
Dia mengatqkan ada poin pembahasan yang akan menarik didalami, misalnya ada parpol yang berpikir disepakati dahulu berapa jumlah parpol di parlemen sehingga syarat dan aturan menyesuaikan.
Menurut dia terkait proporsional terbuka atau tertutup dan juga terkait presidential treshold.
DPR Terima Draf RUU Pemilu
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agus Hermanto mengatakan lembaga ini telah menerima draf Rancangan Undang-Undang Pemilu dan Amanat Presiden RUU Pemilu dari pemerintah yang segera ditindaklanjuti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
16 menit yang lalu
Alasan JP Morgan Pilih Bank Jago (ARTO) saat Likuiditas Mengetat
46 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Ungkap Alasan Borong Saham Bank Danamon (BDMN)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
21 menit yang lalu
41.605 Personel Gabungan TNI Siap untuk Amankan Nataru 2025
1 jam yang lalu
Babak Baru Kasus Judi Online Komdigi, Budi Arie Bakal Terjerat?
2 jam yang lalu