Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Ancam Akan Terus Mengulik Perselingkuhan Bill Clinton

Donald Trump berjanji akan terus menyerang Hillary Clinton dengan bersenjatakan skandal perselingkuhan suaminya jika sejumlah komentar yang dia lontarkan di masa lalu terus dipublikasikan selama bulan terakhir kampanye.
Donald Trump/Reuters
Donald Trump/Reuters

Kabar24.com,JAKARTA— Donald Trump berjanji akan terus menyerang Hillary Clinton dengan bersenjatakan skandal perselingkuhan suaminya jika sejumlah komentar yang dia lontarkan di masa lalu terus dipublikasikan selama bulan terakhir kampanye.

“Jika mereka merilis lebih banyak rekaman yang mengandung kalimat tidak pantas, kami juga akan terus memperbincangkan hal tidak wajar yang dilakukan Bill dan Hillary Clinton,” sebut Trump seperti dikutip Bloomberg, Selasa (11/10/2016).

Berusaha untuk meredakan gelombang amarah para anggota Partai Republik yang menarik dukungan mereka  setelah merebaknya sebuah video yang memperdengarkan Trump mengeluarkan komentar vulgar terkait wanita, Trump menghadapkan Clinton dengan sejumlah wanita yang menuduh Bill Clinton telah melakukan pelecehan seksual terhadap mereka.

Strategi Trump berhasil menggaet dukungan dari partnernya dalam pemilu, Mike Pence dan Reince Priebus, Ketua Komite Nasional Partai Republik.

Dalam sebuah kampanye di Pennsylvania,Trump mengatakan pada para pendukungnya bahwa dia telah diserang secara tidak adil dengan menggunakan video yang dia sebut sebagai candaan antara sesama kaum pria  dengan mantan pembawa acara Access Hollywood, Billy Bush.

“Saya dihajar habis-habisan selama 72 jam karena kata-kata tidak pantas yang saya ucapkan 12 tahun lalu,” katanya.

Dia pun kemudian memboyong tiga orang yang mengaku sebagai korban Bill Clinton sebagai tamunya ke ruang debat dan mempersilahkan mereka untuk berbicara beberapa jam sebelum dimulainya debat.

“Bill Clinton melecehkan para wanita tidak berdosa dan Hillary Clinton menyerang mereka dengan kejam. Dia berbicara kepada publik bahwa dia menyayangi kaum wanita  dan akan membantu mereka. Dia benar-benar sangt munafik” katanya dalam kampanyenya pada Senin (10/10/2016).

Penasihat Trump percaya bahwa memperkuat serangan terhadap Clinton bisa membantu Trump mempersempit kesenjangan perolehan suara meskipun para anggota partai Republik mengingatkan hal tersebut bisa menjadi boomerang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper