Kabar24.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya mengklarifikasi kasus pemukulan terhadap seorang jurnalis yang disebut-sebut dilakukan oleh oknum polisi di kawasan Senen Jakarta Pusat.
Awi menyebutkan bahwa yang melakukan pemukulan bukanlah personel kepolisian yang bertugas di Polsek Senen. “Bukan anggota [Polsek] Senen malah yang melakukan itu,” sebut Awi kepada wartawan, Jumat (7/10/2016).
Menurut Awi kejadian itu bermula ketika salah seorang personel polisi yang sedang melakukan pengaturan di perlintasan pada pagi hari disenggol oleh pengendara motor yang ternyata seorang jurnalis. Atas kejadian itu dilakukan pengejaran.
Namun, dalam pengejaran ternyata sebuah mobil bermerk Kijang lewat dan menegur pengendara motor atas perbuatannya.Menurut Awi, pengendara mobil Kijang tersebut diduga merupakan anggota kepolisian yang belum diketahui wilayah tugasnya.
“Klarifikasilah, ternyata ada [pengendara] mobil Kijang yang menegur … bukan anggota di Senen. Kita akan telusuri siapa orang yang di mobil kijang itu,” tambah Awi.
Awi juga menyarankan agar korban pemukulan mengadukan kejadian yang dialami kepada pihak kepolisian agar masalah yang terjadi bisa didalami dengan lebih jelas.
Sebelumnya, peristiwa pemukulan seorang jurnalis oleh seorang oknum polisi menjadi buah bibir di kalangan para wartawan. Saiful Anwar, 26, kontributor di salah satu stasiun TV swasta dikabarkan babak belur setelah dipukul oknum aparat kepolisian di kawasan senen.
Berdasarkan cerita yang beredar di kalangan wartawan, peristiwa itu terjadi saat sang jurnalis akan melaksanakan tugas dan secara tidak sengaja motor yang dia kendarai menyentuh tangan polisi yang tengah mengatur lalu lintas.
Saiful yang terburu-buru pun dikejar oleh anggota polisi yang memintanya berhenti dan langsung memukulnya. Tidak beberapa lama, sebuah mobil datang. Dari dalam mobil turun seorang oknum polisi yang akhirnya ikut memukul Saipul. Disebut pula bahwa sang oknum polisi sempat menodongkan pistol oleh polisi yang turun dari mobil.
Hingga berita ini diturunkan, Awi menyebutkan belum ada laporan dari korban terkait peristiwa ini.