Kabar24.com, JAKARA—London School of Public Relations (LSPR) bekerja sama dengan ASEAN meresmikan Centre For ASEAN Autism Studies (CAAS).
Founder and Director LSPR-Jakarta Prita Kemal Gani mengatakan kerjasama ini merupakan bentuk partisipasi LSPR-Jakarta dalam melakukan kajian-kajian komunikasi dan autisme dalam ruang lingkup Health Communication for Autism dan Media & Disability Studies berskala regional yaitu Asean.
“CAAS diharapkan dapat berperan melakukan berbagai macam kegiatan meliputi penelitian, pendidikan, pengabdian masyarakat seperti konsultasi, workshop, seminar, diskusi, bedah buku dan publikasi,” jelasnya dalam siaran pers, Minggu (18/9/2016).
Dia menambahkan CAAS bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan pengetahuan tentang Autisme di lingkungan ASEAN, selain itu CAAS ini dibentuk untuk menjadi lembaga think tank dan berbagi informasi tentang autisme yang mana dapat dijadikan referensi bagi pemerhati autisme, keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan autisme, akademisi, dokter, terapis, nutrisionis dan media.
“Kepedulian kami akan autisme sebenarnya sudah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu dengan mendirikan London School Centre for Autism Awareness (LSCAA) sebagai bagian dari kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) terhadap anak-anak berkebutuhan khusus yang salah satu karakteristiknya memiliki kesulitan dalam berkomunikasi baik verbal ataupun non-verbal,” paparnya.
Hingga saat ini, LSCAA telah memberikan pelatihan kepada 5028 guru yang mewakili 1616 Sekolah Dasar se-Jabodetabek. Pemutaran film “Saudaraku Berbeda” telah dilakukan di 24 sekolah dan ditonton oleh 3131 siswa. Orang tua pun dilibatkan dengan berbagi pengalaman dengan yang lainnya yang telah diikuti oleh 264 orang.
LSPR dan ASEAN Resmikan Pusat Kajian Untuk Autisme
London School of Public Relations (LSPR) bekerja sama dengan Asean meresmikan Centre For ASEAN Autism Studies (CAAS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Atiqa Hanum
Editor : Andhika Anggoro Wening
Konten Premium