Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

POLDA METRO JAYA: Pelaku Begal Bakal Ditembak

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rudy Heriyanto memerintahkan anggota menembak pelaku begal bersenjata api.
Pelaku begal motor ditangkap/Antara
Pelaku begal motor ditangkap/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -  Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rudy Heriyanto memerintahkan anggota menembak pelaku begal bersenjata api.

"Saya katakan perang lawan begal," kata Kombes Polisi Rudy Heriyanto di Jakarta Jumat (2/9/2016).

Rudy menyebutkan petugas kepolisian harus bertindak tegas dan terukur ketika menghadapi pelaku kejahatan bersenjata yang mengancam jiwa orang lain.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F Kurniawan akan melaksanakan kebijakan pimpinan untuk menindak tegas pelaku begal di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Kombes Hendy mengungkapkan tim Unit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pimpinan Komisaris Polisi Gunardi menangkap kelompok kejahatan dengan kekerasan dan pemberatan di Apartemen Gading Nias Kelapa Gading Jakarta Utara pada Kamis (1/9).

Petugas menembak mati satu orang dari tujuh pelaku yang ditangkap karena memberikan perlawanan dengan menggunakan senjata api yakni Diki Fernando (19).

Sementara enam pelaku lainnya yakni Agung Purwanto (21) luka tembak kaki kiri, Heri Irawan (25) luka tembak kaki kiri, A Sopian Prayoga (21), Muhammad David Kasidi (21), Tantowi Dadang S (19) dan Thernando Devila (22).

Dari pelaku, polisi menyita barang bukti tiga unit sepeda motor, dua pucuk senjata api jenis revolver, tas, helm, pakaian pelaku saat beraksi dan cetakan rekaman video tersembunyi.

Hendy mengungkapkan kronologis kejadian ketika petugas menganalisis pelaku perampokan sepeda motor di depan pangkas rambut "Laksana" Jalan Bangka II Jakarta Selatan pada Minggu (21/8).

Saat pelaku beraksi, korban Sri Hartanto Khaeron menghampiri namun salah satu pelaku menodongkan senjata api dan mengambil sepeda motor dalam kondisi mesin mati, serta telepon selular.

Pelaku mendorong motor curian yang diikuti korban seraya berteriak "maling" namun komplotan penjahat itu melepaskan tembakan dan meninggalkan sepeda motor di dekat sekolah.

Dari hasil penyelidikan, petugas meringkus seorang pelaku selanjutnya beberapa anggota sindikat lainnya berdasarkan pengembangan kasus lainnya.

"Masih ada sekitar lebih dari 20 TKP lain kita dalami," ujar Hendy.

Hendy menuturkan petugas mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap tiga pelaku karena berusaha melawan dan melarikan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper