Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah bergerak cepat setelah ditemukan kasus positif zika di Singapura. Melalui keterangan Kementerian Kesehatan, pemerintah memberikan pesan kepada seluruh warga negara Indonesia untuk lebih berhati-hati.
Dalam pesan kesehatannya, pemerintah meminta seluruh warga negara Indonesia yang berada di daerah penyebaran virus zika menghindari gigitan nyamuk. Hal itu dapat dilakukan dengan mengenakan pakaian yang menutupi lengan dan tungkai.
“Masyarakat juga dapat menggunakan lotion antinyamuk, tidur dengan menggunakan kelambu atau tidur dalam ruangan dengan jendela dan ventilasi yang terpasang kassa antinyamuk,” isi pesan kesehatan pemerintah, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Kamis (1/9/2016).
Masyarakat juga diminta untuk segera memeriksakan kesehatannya ke dokter saat sakit. Pemerintah juga meminta wanita hamil untuk menghindari wilayah yang sedang terjadi penyebaran virus zika.
Apabila terpaksa, maka harus melakukan tindakan pencegahan gigitan nyamuk dengan ketat. Wanita yang baru pulang dari wilayah penyebaran virus zika juga sebaiknya menunda rencana kehamilannya selama delapan minggu sejak kepulangannya.
Untuk masyarakat yang baru kembali dari wilayah penyebaran virus zika, harus melakukan pemeriksaan kesehatannya dalam 14 hari setelah tiba di Indonesia. Masyarakat juga harus segera memeriksakan kesehatannya ke dokter, jika mengalami gejala demam, ruam kulit, nyeri sendi dan otot, nyeri kepala, serta mata merah.
Saat pemeriksaan tersebut, masyarakat harus menyampaikan riwayat perjalanannya dari wilayah penyebaran virus zika. Pemerintah sendiri akan melakukan pemberantasan sarang nyamuk di wilayah pelabuhan, bandara, dan terminal yang memiliki akses dengan negara terjangkit.