Kabar24.com, PARIS— Serangan militan Islamis telah membuat ribuan turis takut untuk mengunjungi Paris dan membuat Prancis kehilangan potensi pendapatan sebesar US$850 juta.
Serangkaian serangan dan banjir juga telah memakan korban jiwa dan membayangi peningkatan pendapatan dari event Euro 2016 serta membuat industri pariwisata di negara tersebut membutuhkan investasi baru dalam jumlah besar.
Pihak otoritas juga mengatakan negara tersebut membutuhkan tindakan penyelamatan.
“Ini waktunya menyadari bahwa sektor wisata sedang mengalami bencana,” sebut kepala Dewan Pariwisata Paris, Frederic Valletoux, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters, Selasa (23/8/2016).
Pengunjung Arc de Triomphe berkurang lebih dari sepertiga pada paruh pertama 2016 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, pengunjung museum Grand Palais dilaporkan menurun 43.9% .
“Hotel-hotel sudah mulai memberhentikan para staf. In dustri ini sedang terpuruk dan perlu bantuan,” sebut Kepala Peneliti Perhotelam MKG Group Georges Panayotis.