Bisnis.com, TANGSEL - Tingginya jumlah calon mahasiswa yang terjaring masuk Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mencapai 7.072 orang, merupakan pertanda harapan yang besar dari masyarakat terhadap kampus itu.
Dede Rosyada, Rektot UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mengatakan besarnya harapan berbanding lurus dengan kewajiban itu harus dipenuhi oleh perguruan tinggi tersebut baik pendidik maupun tenaga kependidikannya.
“Itu semua untuk memberikan kualitas pendidikan dan layanan kependidikan terbaik bagi para mahasiswa-mahasiswi yang belajar di kampus ini,” katanya, Senin (22/8/2016).
Menurutnya, proses penerimaan mahasiswa baru UIN Jakarta tahun akademik 2016/2017 telah berlangsung melalui seleksi yang cukup ketat hingga terjaring sebanyak 7.072 mahasiswa baru untuk kuliah di 11 fakultas.
Dari jumlah mahasiswa yang terjaring itu, lanjutnya, sebanyak 5.064 orang di antaranya yang kemudian melakukan daftar ulang untuk melanjutkan jenjang studinya di UIN Jakarta.
Dia menjelaskan pada proses penerimaan masuk mahasiswa baru tahun ini, segenap pimpinan melihat betapa besarnya harapan dan keinginan para pelajar untuk bisa kuliah di UIN Jakarta.
Sebab, lanjutnya, dari total 6 jalur seleksi masuk, yakni SNMPTN, SBMPTN, SPAN-PTKIN, UMPTKIN, SPMB Mandiri, dan Kerjasama, jumlah pelajar yang mendaftar masuk kuliah di UIN Jakarta mencapai 75.235 orang.
“Jumlah pelajar yang mendaftar masuk kuliah di UIN Jakarta mencapai 75.235 orang. Selanjutnya dari jumlah peserta seleksi itu yang kami nyatakan lulus hanya 7.072 orang,” ujar Dede dalam laman resmi UIN Jakarta.