Kabar24.com,MANILA— Mohammad Safyan (28) awak kapal pandu WNI yang diculik oleh Abu Sayyaf berhasil kabur dengan cara berenang di lautan setelah para militan penculiknya mengancam akan memenggalnya.
Juru bicara militer Filipina Mayor Filemon Tan menyebutkan penduduk Pulau Jolo menemukan Saffan mengambang di pantai setelah dia berusaha berenang menyelamatkan diri ditengah kegelapan.
“Kami diberitahu bahwa dia berhasil kabur dengan cara berlari dan berenang di lautan,” kata Tan seperti dikutip dari Reuters, Rabu (17/8/2016).
Anggota militan yang memiliki hubungan dengan Abu Sayyaf menangkap Mohammad Safyan dan enam orang lainnya ketika kapal mereka melewati perairan di wilayah selatan Filipina pad 23 Juni lalu.,
“Kami belum memiliki informasi mengenai tawanan lainnya tetapi pasukan di daerah tersebut diperintahkan untuk menggunakan segala cara guna mendeteksi keberadaan dan menyelamatkan sandera,” katanya.
Operasi pemberontakan Abu Sayyaf di wilayah Muslim Filipina telah membuat kelompok tersebut terkenal sebagai penculik kejam.
Kelompok ini belakangan semakin fokus pada kapal-kapal yang melewati jalur pelayaran sibuk di Laut Sulu seiring dengan peningkatan keamanan di sepanjang pantai.
Para pemberontak yang bersumpah untuk setia kepada ISIS tersebut terakhir kali diketahui memenggal warga Kanda yang diculik dari sebuah zona wisata pantai setelah tenggat waktu pembayaran tebusan berakhir.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte minggu lalu memerintahkan pasukanya untuk menghancurkan para militan tersebut atau Filipina terancam terkontaminasi oleh IS.