Kabar24.com, PHNOM PENH--Empat petani Kamboja tewas akibat disambar petir pada Selasa siang, selama hujan lebat di Provinsi Kampong Chhnang di bagian utara negeri itu, kata seorang kepala polisi lokal.
Semua korban sedang berlindung di dalam gubuk jerami di sawah ketika hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir, kata Tim Chanthy, Kepala Polisi Kabupaten Rolea Pha-ear, tempat peristiwa itu terjadi.
"Mereka tewas seketika akibat disambar petir," kata Chanthy di dalam satu laporan yang disiarkan kepada media, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam.
Dia menambahkan petani naas tersebut berusia antara 17 dan 54 tahun.
Sambaran petir terjadi setiap tahun di Kamboja, terutama selama musim hujan dari Mei sampai Oktober.
Menurut Komite Nasional bagi Penanganan Bencana, sedikitnya 78 orang Kamboja telah tewas akibat disambar petir dalam tujuh bulan 2016.