Kabar24.com, MANADO - Enam bulan sudah kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw di Sulawesi Utara, evaluasi tidak lagi sekadar perihal adaptasi tetapi terkait sinergitas antarsektoral.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan koordinasi dengan SKPD, maupun bupati/wali kota sudah berjalan dengan baik, fokus yang perlu ditingkatkan ke depannya adalah sinergitas antara pusat dan daerah untuk mengutamakan pembangunan daerah.
Dari segi pendapatan pada semester I/2016 tercatat Rp1,41 triliun atau mencapai 47,17%. Sementara itu, jumlah serapan capaian kinerja senilai Rp1,17 triliun atau sebesar 38,47%.
Realisasi pendapatan Pajak Daerah Januari s/d Mei 2016 senilai Rp308,09 miliar atau sebesar 31,41% dari target, sementara Pendapatan Asli Daerah lainnya realisasi sebesar Rp3,13 miliar atau sebesar 7,52% dari target. Jumlah keseluruhan realisasi Pendapatan Asli Daerah senilai Rp311,22 miliar atau sebesar 30,43% dari total target sebesar Rp1,02 triliun.
“Kalau PAD sepertinya sudah maksimal, karena datangnya cuma dari kendaraan bermotor. Jadi kami banyak berbuat, untuk memberikan hasil kabupaten/kota,” tuturnya kepada Bisnis.com, Jumat (12/8/2016).
Dari segi pertumbuhan ekonomi, Olly mengatakan target hingga akhir tahun bisa mendekati pertumbuhan 7%. Saat ini, perekonomian Sulawesi Utara (Sulut) pada triwulan II/2016 tumbuh 6,14% dibandingkan dengan triwulan II/2015 (YoY).
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es sebesar 30,18%. Secara kumulatif, ekonomi Sulawesi Utara Semester I/2016 dibandingkan dengan semester I/2015 tumbuh sebesar 6,06%.
“Maunya kita mendekati 7%, karena dukungannya banyak. Mulai dari realisasi proyek infrastruktur, hingga aktivitas ekonomi akibat menggeliatnya sektor pariwisata,” tambahnya.
Olly mengatakan untuk menyelesaikan beberapa masalah terkait akselerasi perekonomian daerah, dia mengaku akan aktif untuk menjalin koordinasi dengan kementerian/lembaga.