Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FULL DAY SCHOOL: KPAI Minta Orang Tua Diberi Keleluasaan Pilihkan Sekolah Anak

Biarkan orang tua memilihkan sekolah untuk anaknya apakah dengan waktu belajar normal atau satu hari penuh (full day school).
Sejumlah siswa baru mengikuti apel Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) Tahun Ajaran Baru 2016-2017 di SMA Negeri 12 Semarang, Gunungpati, Semarang, Jateng, Jumat (15/7/2016)./Antara-Aditya Pradana Putra
Sejumlah siswa baru mengikuti apel Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) Tahun Ajaran Baru 2016-2017 di SMA Negeri 12 Semarang, Gunungpati, Semarang, Jateng, Jumat (15/7/2016)./Antara-Aditya Pradana Putra

Kabar24.com, JAKARTA - Orang tua dinilai memiliki hak untuk memilihkan sekolah bagi anak-anaknya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan biarkan orang tua memilihkan sekolah untuk anaknya apakah dengan waktu belajar normal atau satu hari penuh (full day school).

"Seiring dengan keberagaman kondisi anak, orang tua dan masyarakat sudah terfasilitasi dengan model pembelajaran yang beragam, ada yang normal dan ada yang full day school. Biarkan orang tua leluasa untuk memilih," kata Ni'am melalui pesan tertulis, Selasa (9/8/2016).

Menurut Ni'am, waktu belajar di sekolah saat ini tidak banyak masalah. Bahkan dalam kondisi tertentu, anak-anak sebaiknya tidak lama-lama di sekolah agar cepat berinteraksi dengan orang tua, apalagi murid kelas I sekolah dasar.

Ni'am mengatakan penerapan belajar sehari penuh di sekolah atau full day school yang diwacanakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy perlu dikaji secara utuh.

"Menteri baru tidak harus membuat kebijakan baru, apalagi tanpa didahului kajian yang matang. Akibatnya justru akan merugikan anak," tuturnya.

Ni'am mengatakan kebijakan pendidikan, apalagi yang bersifat nasional, tidak bisa didasarkan pada pengalaman orang per orang. Pengambilan kebijakan nasional tidak boleh sepotong-sepotong, hanya berdasarkan pengalaman pribadi.

"Kebijakan yang diambil akan berdampak sangat luas. Jadi perlu kajian utuh," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper