Bisnis.com, TANGSEL - Pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, mengancam akan membubarkan Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan jika ada unsur perpeloncoan.
Yusran Razak, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Jakarta, memastikan tidak ada perpeloncoan dalam kegiatan Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (Opak) bagi mahasiswa baru.
“Kegiatan Opak tidak perlu ada perperloncoan atau perbulian atas senior terhadap yunior. Saya juga meminta agar para wakil dekan bidang kemahasiswaan turut mengawasi jalannya kegiatan Opak secara ketat,” katanya, Senin (8/8/2016).
Rencana kegiatan Opak berlangsung di kampus UIN Jakarta Jl Juanda Ciputat, Tangsel, pada 24-26 Agustus 2016 dengan peserta mencapai 6.000 mahasiswa baru. Kegiatan itu diawali dengan gladi bersih pada 23 Agustus 2016.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kelembagaan dan Kerja Sama UIN Jakarta, Murodi, dalam situs resmi UIN Jakarta, mengatakan pelaksanaan kegiatan Opak tidak boleh ada bentuk kekerasan fisik maupun verbal.
“Kami ingin Opak diisi dengan kegiatan-kegiatan positif dan konstruktif. Bahkan, bila perlu setiap mahasiswa baru diminta membawa bibit pohon untuk ditanam di beberapa titik lokasi atau lahan milik UIN Jakarta,” ujarnya.
