Kabar24.com, JAKARTA -- Memastikan sumber daya personel, sarana maupun prasarana Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Ari Soedewo melakukan inspeksi ke Zona Maritim Wilayah Tengah, pada 3 Agustus lalu.
Dalam keterangan tertulis, Kamis (4/8/2016), pada kesempatan itu Kabakamla menginspeksi ke Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Bakamla RI di Manembo nembo dan Stasiun Bumi (Ground Station) di Bitung.
Dalam arahannya, Kepala Bakamla RI di Kantor Zona Maritim Wilayah Tengah meminta seluruh personel menerapkan disiplin kerja yang tinggi dan dapat berkontribusi dengan maksimal. “Kita harus dapat mengubah pola pikir dari membenarkan yang biasa menjadi membiasakan yang benar,” ujarnya.
Diharapkan kinerja tinggi dapat diberikan untuk melayani masyarakat dengan menciptakan keadaan yang aman di laut.
Selain itu Ari juga mengajak seluruh personelnya untuk menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan berbagai instansi pemerintah untuk memudahkan dalam hal koordinasi.
Hal yang tak luput dari pemantauan Kepala Bakamla RI adalah alutsista yang terdapat di Zona Maritim Wilayah Tengah. Peralatan tersebut berupa radar, long range camera, automatic identification system (AIS), global maritime distress safety system (GMDSS), serta kapal berukuran 48 meter yang berada di Pelabuhan Lantamal VIII.
Kesemuanya dapat dipastikan dalam keadaan optimal.
Dalam melakukan inspeksi tersebut, Kabakamla RI didampingi Plt. Sestama Bakamla RI yang juga menjabat rangkap sebagai Deputi Informasi, Hukum, dan Kerja Sama Eko Susilo Hadi, , Kepala Biro Umum (Karoum) Bakamla RI Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet. Kedatangan mereka diterima Kepala Zona Maritim Tengah Brigjen Pol. Anang Syarif Hidayat beserta para pejabat di lingkungan Zona Maritim Wilayah Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
