Kabar24.com, SEOUL - Korea Utara mengatakan bahwa pihaknya telah melancarkan uji coba rudal balistik yang merupakan simulasi serangan pendahuluan terhadap pelabuhan dan lapangan udara Korea Selatan yang digunakan oleh militer Amerika yang sepertinya mengarah ke penembakan tiga rudal pada Selasa (19/7/2016).
Lembaga Berita Resmi Korea Utara KCNA menyebutkan pimpinan negara itu, Kim Jong Un mengawasi sendiri pelatihan yang sukses menguji simulasi peledakan hulu ledak nuklir yang dipasang pada rudal.
Tidak disebutkan tanggal pelaksanaannya. L embaga berita tersebut memang biasanya tidak menyertakan tanggal dan lokasi dalam laporan aktivitas pemimpinnya.
Militer Korea Selatan menyebutkan Korea Utara menembakkan tiga rudal balistik yang berhasil menempuh jarak 500 hingga 600 kilometer ke arah laut di lepas pantai timurnya.
“Pelatihan dilakukan dengan membatasi jarak tembak sesuai dengan kondisi simulasi serangan pendahuluan di pelabuhan dan lapangan udara di daerah operasi,” kata KCNA seperti dikutip Reuters, Rabu (20/7/2016).
Sementara itu, pihak militer AS yakin bahwa dua dari tiga rudal yang ditembakkan berjenis Scuds dan satu lainnya berjenis Rodong,
Korea utara diyakini sedang mengembangkan hulu ledak nuklir dan mencoba meminimalkan ukurannya agar bisa dipasang di rudal balistik. Namun, para ahli percaya negara tersebut masih membutuhkan bertahun-tahun lagi untuk bisa menguasai teknologi itu.
Peluncuran rudal pada tempo hari lebih dianggap sebagai unjuk kekuatan daripada uji coba untuk meningkatkan kemampuan rudal.