Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintahan baru Inggris di bawah PM Theresa May mengindikasikan bahwa pihaknya sedang bersiap untuk mengeluarkan anggaran belanja guna menstabilkan ekonomi seiring usahanya untuk membuat rencana detail paska-Brexit.
Beranjak dari era penghematan yang diberlakukan Menteri Keuangan George Osborne, penerusnya Philip Hammond menyatakan Departemen Keuangan akan mendanai pengembangan infrastruktur melalui pinjaman.
Seperti dikutip dari telegraph.co.uk, Jumat (15/7/2016), Hammond mengatakan Pemerintahan May akan meminjam dan berinvestasi secara bijak menyusul guncangan ekonomi usai kemenangan voting kubu Brexit.
Hal ini dicetuskan ketika para menteri di kabinet May mulai merencanakan langkah yang akan diambil terkait proses keluarya Inggris dari Uni Eropa.
Sementara itu, David Davis, Menteri Luar Negeri baru yang akan menangani keluarnya Inggris dari Uni Eropa menyatakan bahwa Inggris akan meminta hak penuh untuk mengontrol perbatasannya dengan tetap mempertahankan akses ke pasar tunggal Uni Eropa.