Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penanganan Illegal Fishing Mulai Tunjukkan Hasil

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pengarahan kepada Peserta Rapat Koordinasi Nasional Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115) meyakini penanganan illegal fishing di Indonesia sudah mulai menunjukkan dan membuahkan hasil.
Presiden Joko Widodo ./Antara
Presiden Joko Widodo ./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pengarahan kepada Peserta Rapat Koordinasi Nasional Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115) meyakini penanganan "illegal fishing" di Indonesia sudah mulai menunjukkan dan membuahkan hasil.

"Stok ikan laut yang meningkat, ini harus dimanfaatkan sehingga perencanaan yang baik, persiapan yang baik dalam rangka membangun industri perikanan kita harus disiapkan betul sehingga meningkatkan kesejahteraan nelayan, memenuhi kebutuhan konsumsi ikan lokal dan juga bisa mendatangkan devisa bagi ekspor kita," kata Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Ia juga meminta industri perikanan diarahkan ke perikanan yang modern terutama dalam hal pengolahan dan pengalengan sehingga memberikan nilai tambah yang besar bagi negara, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja.

Untuk itu, Presiden menekankan pentingnya penyediaan infrastruktur pendukung mulai dari jalan, pelabuhan, listrik, dan lahan untuk industri pengolahan.

"Saya kira para gubernur mulai bisa menyiapkan lahan-lahan untuk industri pengolahan ini karena saya meyakini sebentar lagi akan datang investasi entah kerja sama swasta dengan swasta atau swasta dengan BUMN yang ingin membangun ini," ujarnya.

Menurut dia, peluang di sektor industri perikanan ini sekarang sangat besar sekali.

"Permintaan dari luar sangat banyak, permintaan untuk ekspor juga sangat banyak. Inilah peluang yang harus segera diambil. Oleh sebab itu, kita tidak hanya sekadar menjaga laut kita tapi juga bisa memanfaatkan sumber daya laut untuk kesejahteraan bersama," tuturnya.

Presiden mengakui selama ini selama bertahun-tahun kelemahan Indonesia adalah egosektoral, antarkementerian tidak bekerja sama, dan antarkesatuan tidak bekerja sama.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya penegakkan hukum dan menindak oknum aparat keamanan yang menjadi "backing" bagi praktik "illegal fishing".

"Termasuk di dalamnya masyarakat juga harus diedukasi untuk tidak mau berkolaborasi dengan pelaku 'illegal fishing' dan ini menjadi bagian upaya memberantas aksi 'illegal fishing'," ucapnya, menegaskan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper