Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Teliti Pecahan Rudal Korea Utara

Jepang pada Kamis (23/6/2016) mulai meneliti sebuah benda yang diduga sebagai ujung roket yang ditembakkan oleh Korea Utara dan terdampar di pantai Jepang.
Rudal Korut/REUTERS-KCNA
Rudal Korut/REUTERS-KCNA

Bisnis.com,JAKARTA — Jepang pada Kamis (23/6/2016) mulai meneliti sebuah benda yang diduga sebagai ujung roket yang ditembakkan oleh Korea Utara dan terdampar di pantai Jepang.

Pihak Jepang berharap bisa menggali informasi terkait program rudal Korea Utara sehari setelah negara tersebut menembakkan dua rudal uji coba.

Benda berwarna merah, putih dan biru tersebut dipercaya sebagai bagian dari ujung roket yang dirancang untuk melindungi hulu ledak roket. Bagian tersebut ditemukan pada Kamis (23/6/2016) dan diduga merupakan bagian dari rudal jarak panjang yang terdiri atas tiga bagian dan ditembakkan oleh Korea Utara pada 7 Februari lalu.

“Kami akan analisa material dan tingkat penggunaan teknologi [rudal tersebut],” sebut Menteri Luar Negeri Jepang seperti dikutip dari Reuters, Kamis (23/6/2016).

Benda tersebut berbobot 75 kilogram dengan panjang hampir dua meter dan lebar 1 meter ditempatkan di atas selimut dan terpal biru di halaman depan gedung kementerian.

Peluncuran pada Februari dilakuakn hanya dalam beberapa minggu setelah Korea Utara melakukan uji coba nuklir.

Kekhawatiran akan semakin sempurnanya teknologi rudal Korea Utara diperparah dengan penembakan dua rudal jarak menengah lainnya pada Rabu (22/6/2016).

Peluncuran rudal pertama mengalami kegagalan tetapi yang kedua mampu menbcapai ketinggian 1.000 kilometer sebelum jatuh ke Laut Jepang sekitar 400 kilometer dari lokasi peluncuran.

“Hal ini meningkatkan kekhawatiran yang dalam terkait keamanan nasional Jepang,” kata Komandan Militer Jepang Laksamana Katsutoshi Kawano.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper