Bisnis.com, TANGSEL-Petugas dari Kepolisian Sektor (Polsek) Ciputat dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Tangerang Selatan diminta meningkatkan pengaturan lalu lintas di depan kampus UIN, besok, Rabu (15/6/2016).
Ahmad Fauzi, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, mengatakan kemacetan lalu lintas cukup parah di Jl Juanda depan kampus UIN yang terjadi pagi dan siang ini hendaknya tidak berulang lagi besok agar tidak mengganggu para pengguna jalan.
“Kemacetan lalu lintas itu terjadi akibat banyaknya lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang datang pagi dan siangnya pulang dari kampus UIN karena ingin menjadi mahasiswa dengan mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam,” katanya, Selasa (14/6/2016).
Menurutnya, ada ribuan peserta Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (UM-PTKI) yang memadati kampus UIN Jakarta pada Selasa-Rabu, 14-15 Juni 2016, sehingga kondisi lalu lintas jalan di depan kampus cukup parah kemacetannya pada pagi dan siang hari tadi.
Untuk itu, lanjutnya, dengan adanya petugas dari Polsek Ciputat dan Dishubkominfo Kota Tangsel dapat mengurai kemacetan yang diduga akan terulang kembali pada pagi dan siang besok, Rabu (15/5/2016).
Menurut pemantauan Bisnis.com, kemacetan yang terjadi pagi tadi di Jl Juanda dari arah Pasar Jumat dipicu banyaknya kendaraan yang putar balik di putaran depan kampus UIN, serta kendaraan yang akan masuk kampus dan penyeberang jalan di depan RS Sahid.
Sedangkan pada siang hari, kemacetan terlihat sejak dari flyover Ciputat hingga di depan pintu gerbang UIN karena banyak angkot yang ngetem cari penumpang, ditambah banyaknya kendaraan keluar dari kampus dan lalu lalang orang menyeberang jalan di depan RS Sahid itu.
Pihak UIN Jakarta menyiapkan 119 ruang untuk pelaksanaan UM-PTKI yang tersebar Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Fakultas Ushuluddin (FU) untuk paket program studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) diikuti 1.943 orang.
Selanjutnya peserta paket prodi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebanyak 180 orang dan paket prodi Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC) sejumlah 249 orang dilaksanakan di gedung Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) sehingga total peserta seluruh prodi mecapai 2.372 orang.